Finlandia tengah mempertimbangkan untuk melarang turis asal Rusia masuk ke negara itu. Ini seiring meningkatnya lalu lintas di perbatasan bagian timur Finlandia dengan Rusia pasca Presiden Vladimir Putin menerapkan aturan mobilitas parsial.

Penyeberangan perbatasan darat Finlandia tetap menjadi salah satu dari sedikit titik masuk ke Eropa bagi Rusia. Ini setelah serangkaian negara Barat menutup perbatasan fisik dan ruang udara mereka untuk pesawat Rusia sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Perdana Menteri Sanna Marin mengatakan, pemerintah sedang menilai risiko yang ditimbulkan oleh individu yang bepergian melalui Finlandia, dan sedang mempertimbangkan cara untuk mengurangi transit Rusia secara tajam.

"Keinginan pemerintah sangat jelas, kami yakin warga Rusia (ke Finlandia) harus dihentikan, begitu juga transit melalui Finlandia," kata Marin kepada wartawan, dikutip dari Reuters, Jumat (23/9).

"Saya yakin situasinya perlu dikaji ulang setelah berita kemarin," tambahnya, merujuk pada perintah mobilisasi parsial Putin.

Pengumuman Putin menimbulkan kekhawatiran bahwa beberapa pria usia pertempuran tidak akan diizinkan meninggalkan Rusia dan mendorong penerbangan satu arah ke luar negeri terjual habis dengan cepat.

Finlandia memilih untuk tetap membuka perbatasannya dengan Rusia setelah invasi Moskow 24 Februari ke Ukraina meskipun telah mengurangi jumlah janji konsuler yang tersedia untuk pelancong Rusia yang mencari visa.

Baca Juga: