MANILA - Pemerintah Filipina mengecam aksi tak bertanggung jawab kapal nelayan Tiongkok yang meninggalkan nelayan Filipina saat terjadi tabrakan kapal di perairan sengketa Laut Tiongkok Selatan (LTS). Dalam insiden itu, kapal nelayan Tiongkok menabrak kapal nelayan Filipina yang sedang berlabuh dekat Pulau Reed Bank di LTS.
"Kapal Tiongkok menghantam kapal nelayan Filipina pada Minggu (9/6) lalu dan meninggalkan 22 awak kapal nelayan kami terombang-ambing di lautan," kata Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, Rabu (12/6).
Dalam pernyataannya, Menhan Lorenzana, mengatakan negaranya akan melakukan investigasi dalam kasus ini dan akan ada pernyataan diplomatik agar kejadian ini tak terulang kembali.
Sementara itu seluruh awak nelayan kapal Filipina selamat setelah ditolong kapal nelayan asal Vietnam yang tengah berlayar tak jauh dari lokasi tabrakan kapal. Kawasan perairan di sekitar Pulau Reed Bank, saat ini diklaim kepemilikannya oleh Filipina, Tiongkok, dan Vietnam. AFP/I-1