Filipina pada Rabu (12/7) memperingati 7 tahun keluarnya keputusan internasional yang menolak klaim ekspansif Beijing di LTS. Pada peringatan itu, sejumlah warga Filipina melakukan aksi unjuk rasa di di depan kantor konsulat Tiongkok di Manila.

MANILA - Puluhan warga Filipina pada Rabu (12/7) melakukan unjuk rasa di depan kantor konsulat Tiongkok di Manila untuk memperingati tujuh tahun keluarnya keputusan internasional yang menolak klaim ekspansif Beijing di Laut Tiongkok Selatan (LTS).

Para pengunjuk rasa ini terlihat membawa spanduk yang menyerukan agar Tiongkok hengkang dari Laut Filipina Barat, sebutan Manila untuk perairan LTS. Mereka pun meminta agar Beijing menghormati putusan pengadilan arbitrase 2016 yang memenangkan Filipina dan menentang klaim teritorial Tiongkok.

"Kemenangan ini harus kita ingat sebagai kemenangan yang sah. Bukan hanya kemenangan hukum, tapi juga kemenangan moral dan sejarah rakyat Filipina," kata Presiden Partai Akbayan, Rafaela David, kepada wartawan.

Sementara itu senator oposisi Filipina, Risa Hontiveros, telah memperkenalkan resolusi Senat yang menyatakan 12 Juli sebagai "Hari Kemenangan Nasional Laut Filipina Barat". Resolusi Hontiveros itu menyoroti bahwa putusan atas kasus arbitrase penting, yang menyatakan bahwa klaim Tiongkok bertentangan dengan Konvensi PBB tentang Hukum Laut. SB/BenarNews/I-1

Baca Juga: