MANILA - Angkatan Bersenjata Filipina pada Sabtu (5/5) diwartakan akan memeriksa laporan intelijen yang menyatakan bahwa seorang komandan kelompok ekstremis Abu Sayyaf yang pernah menempuh pendidikan di Timur Tengah, telah tewas akibat luka-luka dalam serangan artileri di Filipina selatan.

"Jika laporan tewasnya Yassir Igasan di Provinsi Sulu benar terjadi, maka akan menambah krisis kepemimpinan di Abu Sayyaf," kata Brigjen Cirilito Sobejana.

Dalam laporan intelijen yang diterima Sobejana disebutkan bahwa Igasan menderita luka serius di bagian kaki dalam serangan artileri di Kota Patikul pada Oktober lalu. Igasan tewas tak lama kemudian.

Igasan adalah salah satu komandan Abu Sayyaf penting karena memiliki koneksi dengan kelompok-kelompok militan di Timur Tengah. Namanya pernah disebut-sebut sebagai calon pemimpin kelompok Islamic State (ISIS) regional, menggantikan Isnilon Hapilon yang tewas dalam pertempuran di Kota Marawi pada tahun lalu.

SunStar/I-1

Baca Juga: