MARAWI CITY - Militer Filipina pada Senin (11/9) mengklaim bahwa sejumlah militan simpatisan Islamic State (ISIS) yang bertahan di Kota Marawi tengah bersiap untuk menyerahkan diri setelah berperang selama tiga setengah bulan. "Kami berharap ada beberapa (anggota militan) yang menyerahkan diri dalam beberapa hari ke depan," kata juru bicara militer Filipina, Kolonel Romeo Brawner.
Diperkirakan ada sekitar 50 hingga 60 anggota militan tersisa yang ada di Kota Marawi saat ini. Dengan menggunakan pengeras suara, militer Filipina menyerukan agar mereka segera menyerahkan diri dan nyawa mereka akan terselamatkan jika mereka melucuti senjata dan pergi ke wilayah yang telah ditentukan oleh militer Filipina.
Tawaran penyerahan diri ini terjadi setelah Presiden Rodrigo Duterte melakukan perundingan rahasia dengan anggota militan melalui perantaraan mantan Wali Kota Marawi, Omar Solitario Ali.
Sebelumnya Presiden Duterte menolak kemungkinan militer Filipina membiarkan anggota kelompok militan keluar dari Marawi dengan imbalan pembebasan sejumlah sandera. Rtr/I-1