Untuk meningkatkan kemampuan patrolinya di perairan yang disengketakan di LTS, pemerintah Filipina akan meluncurkan lima unit kapal penjaga pantai

MANILA - Filipina akan meluncurkan lima unit kapal penjaga pantai senilai setengah miliar dollar AS melalui pinjaman pemerintah Jepang untuk meningkatkan kemampuan patrolinya di perairan yang disengketakan di Laut Tiongkok Selatan (LTS), kata seorang pejabat senior pada Kamis (9/11).

Manila mengumumkan proyek tersebut setelah kunjungan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, yang dalam pidatonya berjanji bahwa Jepang akan terus berkontribusi pada peningkatan kemampuan keamanan Filipina.

Filipina telah meningkatkan aset keamanan maritimnya dan meningkatkan hubungan dengan sekutunya untuk melawan tindakan agresif Tiongkok di LTS, termasuk wilayah yang disengketakan oleh kedua negara tetangga tersebut.

Menteri Perencanaan Ekonomi, Arsenio Balisacan, mengatakan kepada wartawan bahwa lima kapal sepanjang 97 meter akan dikirimkan antara tahun 2027 dan 2028, dengan pendanaan senilai 525 juta dollar AS yang dipinjamkan dari Tokyo.

"Proyek ini akan memungkinkan penjaga pantai mengamankan jalur komunikasi laut yang penting seperti di Laut Filipina Barat," kata Balisacan yang menggunakan nama Filipina untuk wilayah yang diklaimnya di LTS. "Ini juga akan membantu Penjaga Pantai Filipina memerangi aktivitas ilegal dan menegakkan hukum maritim di perairan Filipina," imbuh dia.

Bantuan Jepang

Tiongkok mengklaim hampir seluruh LTS, yang menjadi jalur perdagangan senilai triliunan dollar setiap tahunnya, dan telah mengabaikan keputusan internasional tahun 2016 yang menyatakan bahwa pernyataan mereka tidak memiliki dasar hukum atas klaim tersebut.

Beijing pun mengerahkan ratusan penjaga pantai dan kapal lainnya di perairan yang disengketakan untuk menegakkan klaimnya.

Bantuan resmi Jepang ini telah memainkan peran penting dalam meningkatkan kemampuan penjaga pantai Filipina. Tokyo dalam beberapa tahun terakhir telah membiayai akuisisi dua kapal patroli sepanjang 97 meter dan 10 dari kapal patroli sepanjang 44 meter milik Penjaga Pantai Filipina. AFP/I-1

Baca Juga: