LONDON - Roger Federer kembali akan memiliki motivasi tinggi untuk kembali meraih posisi peringkat satu dunia untuk pertama kali sejak lima tahun ini, ketika dia bermain di ajang ABN Amro World Tennis di Rotterdam. Peringkat satu dunia kini ditempati rivalnya, petenis asal Spanyol, Rafael Nadal.
Petenis gaek berusia 36 tahun yang menjuarai Australia Terbuka itu tiba di kota pelabuhan Belanda pada akhir pekan, dan dia tahu bahwa cukup merebut semi final saja dia bisa mengungguli Rafael Nadal di daftar peringkat ATP.
Juara 20 kali grand slam itu sesumbar bahwa dirinya bakal mampu kembali menjadi nomor satu dunia setelah dia mendapatkan posisi itu pada 2012. "Setelah Australia Open selesai, saya pikir saya akan senang bermain di Rotterdam," kata Federer.
"Tim kami senang saya berada di sini dan itu akan memberi keberuntungan kepada kami," tambahnya. "Anda harus melakukan itu, bukan karena itu adalah sesuatu yang tepat untuk dilakukan tapi anda harus berada di sini dengan seluruh kepuasan hati anda dan menuju untuk itu, untuk meraih kembali nomor satu dunia merupakan motivasi tinggi dan paling tidak saya sangat senang mengatakan itu," katanya.
Federer mengatakan peringkat pertama bukan menjadi target utama dirinya setelah mengalahkan petenis Kroasia, Marin Cilic, pada final Australia Open bulan lalu. "Saya bermain di Australia bukan berfikir untuk peringkat tapi saya tahu saya memiliki kelonggaran pada akhir kalender Februari saya," kata petenis asal Swiss itu.
Sementara itu, petenis cantik asal Russia, Maria Sharapova, terhenti lebih cepat setelah dia dikalahkan oleh petenis kualifikasi asal Romania Monica Niculescu dengan skor 6-4, 4-6, 3-6 pada pertandingan pembukaan Qatar Terbuka pada Senin (12/2) waktu setempat.
Sharapova yang bertanding dengan fasilitas wild card tampak bakal memenangi pertandingan setelah mampu memenangi set pertama, namun pada set selanjutnya dia tidak mampu meraih momentun itu kembali melawan musuhnya dan justru kalah dalam pertandingan yang berjalan selama dua jam 38 menit itu. AFP/S-2
