WASHINGTON DC - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) pada Sabtu (27/2) mengizinkan penggunaan darurat vaksin buatan Johnson & Johnson. Dengan langkah ini, maka FDA telah mengeluarkan 3 izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 setelah sebelumnya mengizinkan penggunaan darurat terhadap vaksin buatan Pfizer dan Moderna.
"Hanya satu dosis suntikan vaksin Johnson & Johnson ini amat efektif untuk mencegah kasus Covid-19 serius serta melawan varian-varian baru virus korona," ungkap FDA.
Langkah FDA ini disambut gembira oleh Presiden AS, Joe Biden. "Inilah kabar gembira yang dinantikan seluruh warga AS dan kabar ini akan terus meningkatkan upaya kita (untuk mengembangkan vaksin) dan mengakhiri krisis kesehatan ini," kata Presiden Biden.
Terkait dengan upaya pengentasan pandemi serta tambahan vaksin bagi melawan Covid-19 ini, Presiden Biden mewanti-wanti warga AS agar tidak mengendurkan kewaspadaan dan lengah serta mengabaikan aturan pembatasan terkait virus seperti tetap melakukan jaga jarak karena varian baru virus korona tetap menjadi ancaman kesehatan bagi siapapun.SB/AFP/I-1
