WASHINGTON DC - Pakar penyakit menular terkemuka Dr Anthony Fauci mengatakan Amerika Serikat (AS) menuju ke arah yang keliru dengan kasus Covid-19. Berbicara di acara State of the Union di televisi CNN pada Minggu (25/7), Fauci mengatakan bahwa lima puluh persen populasi tidak divaksinasi.

"Ini adalah masalah," ucap Fauci.

Pernyataan Fauci muncul sementara lonjakan kasus virus korona, terutama karena penyebaran varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India, menyapu wilayah-wilayah di mana orang menolak untuk divaksinasi.

"Kita membuat diri sendiri dalam bahaya," imbuh Fauci.

Fauci pun mengatakan orang-orang yang divaksinasi sangat terlindungi, termasuk terhadap varian Delta. Tetapi laju vaksinasi telah menurun di AS hingga lebih dari 80 persen sejak pertengahan April.

Beberapa kota, termasuk Los Angeles di pesisir Barat dan St. Louis di kawasan tengah, telah memberlakukan perintah baru bagi warga untuk mengenakan masker di ruang-ruang tertutup publik, terlepas dari status vaksinasi mereka. Kota-kota lain sedang mempertimbangkan arahan serupa.

Terkait pandemi Covid-19, pada Senin (26/7) data dari Johns Hopkins Coronavirus Resource Center menunjukkan bahwa lebih dari 190 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia telah terkukuhkan dan pandemi ini tercatat telah menewaskan 4.159.108 jiwa. VoA/I-1

Baca Juga: