JAKARTA - Infrastruktur untuk mendukung telekomunikasi 55 rumah susun sederhana sewa (rusunawa)Jakarta terus ditingkatkan. Tujuannya, untukmempertinggi konektivitas serta dampak positif ekonomi dan sosial masyarakat. Peningkatan dilakukan oleh PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) bekerja sama dengan berbagai pendukung.

Pelaksana Tugas Direktur Utama JIP,Ivan Cahya Permana, di Jakarta, Kamis (7/12), menuturkan upaya tersebut difokuskan pada peningkatan jaringan telekomunikasi. Ini termasuk pembahasan potensi kerja sama bisnis lainnya di sekitar rusunawa. Sebab peluang ekonomis di sekitar kawasan rusunawa juga ada.

Langkah JIP ini dilakukan bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jakarta didukung Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi (BPAD) Jakarta. BPAD diwakili Jakarta Asset Management Centre (JAMC). "Konsorsium" ini berupaya memanfaatkan aset-aset milik Pemprov Jakarta secara efisien. Dengan demikian, aset-aset tidak mandek, tetapi dikembangkan menjadi berhasil guna.

Kepala Unit Pengelola JAMC,Ifan Mohammad Firmansyah, menyambut baik kolaborasi strategis bersama JIP dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman. "Kerja sama ini sejalan dengan inisiatif Pemprov Jakarta untuk mengelola aset daerah secara efektif guna meningkatkan penerimaan daerah dan kualitas layanan publik," jelas Ifan.

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jakarta, Afan Adriansyah, menjelaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam mengelola aset daerah, khususnya rusunawa agar lebih efektif.

"Kerja sama dengan JIP sebagai perusahaan bidang teknologi dan telekomunikasi akan mengoptimalkan pemanfaatan rumah susun," ujar Afan. Selanjutnya, Afan berharap kerja sama ini mampu menghasilkan solusi berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat. Tentu, khususnya bagi penghuni serta warga sekitar rumah susun. JIP turut berperan positif dalam meningkatkan konektivitas digital dan gaya hidup moderen kawasan tersebut.

Baca Juga: