NEW YORK - Lukisan Monet terjual hampir 35 juta dollar AS atau hampir Rp558 miliar pada lelang Rabu (15/5) malam, kata rumah lelang Sotheby's, menandai awal yang baik untuk penjualan karya seni musim semi di New York.
Baik Sotheby's maupun rumah lelang saingannya Christie's meluncurkan lelang musim semi pada hari Senin (13/5). Meskipun pasar seni global melemah tahun lalu, penjualan yang kuat di London dan Paris telah memicu optimisme untuk tahun 2024.
Lukisan "Meules a Giverny" yang dilukis oleh impresionis Prancis, Claude Monet, pada 1893, terjual seharga 34,8 juta dollar AS setelah perang penawaran.
Sementara itu, artis Inggris-Meksiko Leonora Carrington memecahkan rekor lelangnya sendiri ketika "Les Distractions de Dagobert" miliknya terjual seharga 28,5 juta dollar.
Rekor baru ini menempatkan Carrington di antara lima artis wanita paling bernilai di pelelangan, kata Sotheby's -- dan di antara empat artis surealis teratas, "menyalip Max Ernst dan Salvador Dali."
Sementara itu, Christie's menjual seni kontemporer sekitar 115 juta dollar pada malam sebelumnya, termasuk lukisan Jean-Michel Basquiat seharga 32 juta dollar.
Di rumah lelang Phillips, "Untitled (ELMAR)" karya Basquiat terjual seharga 46,5 juta dollar.
Di tengah perang di Ukraina dan dampaknya - yang menyebabkan penurunan jumlah pembeli di Russia - penjualan lelang karya seni di seluruh dunia turun menjadi 14,9 miliar dollar pada tahun lalu, dibandingkan dengan 16 miliar dollar pada tahun 2022.
