JAKARTA - Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) menggelar lomba produk kreativitas mahasiswa program studi fisioteapi program diploma.

Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian webinar presentasi kewirausahaan bertajuk Karya Mahasiswa Fisioterapi UPNVJ Dalam Kiprah Kreativitas Dan Inovatif Dalam Menyambut Era Society 5.0.

Mengutip keterangan tertulis Humas UPNVJ yang diterima Koran Jakarta, Senin (11/1), webinar presentasi produk berlangsung selama tujuh jam dari pukul 09.00-15.00 WIB.

Ada pun juri yang dihadirkan adalah Agustiyawan, Farahdina Bachtiar dan Condrowati. Para juri ini yang memberikan penilaian pada sesi debat yang cukup menarik. Dalam webinar ini ada 12 kelompok yang mempresentasikan karyanya dengan segala kelebihan mereka masing-masing.

"Mereka memberikan presentasi produk yang cukup menarik meskipun dalam kondisi Covid-19-19 tidak menyurutkan peran anak muda untuk berkreativitas dan berinovasi," kata Agustiyawan, salah seorang juri.

Menurut Agustiyawan, kompetisi para presentan cukup alot dan menegangkan. Karena mereka punya kemampuan masing-masing serta ciri produk yang dibawakan.

"Akhirnya melalui perjuangan mereka didapat hasil dengan kriteria juri dalam penilaian presentasi produk PKM Kewirausahaan Program Studi Fisioteapi Program Diploma Fakultas Ilmu Kesehatan UPNVJ," katanya.

Ada pun kriteria penilaian produk, kata Agustiyawan, mencakup komposisi, kekinian, layak HAKI atau tidak, pemasaran dan novelty. Setelah dilakukan penilaian, para juri memutuskan juara 1 diraih oleh kelompok yang mempresentasikan produk website penyedia jasa pelayanan fisioterapi dengan jumlah nilai 120. Sementara juara 2 diraih oleh produk jasa sewa online alat fisioterapi jumlah nilai 113.

"Dan juara 3 diraih produk neck pain relief pillow untuk meningkatkan kualitas kenyamanan beraktivitas dengan jumlah nilai 111. Para dewan juri berharap jiwa kreativitas dan inovasi untuk lebih dikembangkan lagi dan jangan berhenti sampai disini. Masih banyak lagi tahapan dalam proses ini. Ciptakan budaya kreatif, kerja keras, kerja hebat, kerja tuntas," ujarnya.ags/N-3

Baca Juga: