JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengaku tak terbebani dengan status juara bertahan Malaysia Open 2024. Hal itu diungkap Fajar/Rian usai memulai langkah dengan mulus, Selasa (9/1). Di babak berikut, Fajar/Rian yang berhasil lolos ke babak 16 menghadapi lawan berat dari Taiwan.
Babak pertama dapat lawan ringan. Fajar/Rian menang atas wakil Kanada, Adam Dong/Nyl Yakura dua gim langsung via skor 21-16, 21-13 di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Usai pertandingan, Rian bersyukur bisa melewati rintangan pertama di Malaysia Open 2024 dengan baik. Dia mengaku masih berupaya untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan di Axiata Arena. "Kami masih mencoba beradaptasi dengan kondisi lapangan yang cukup berangin setelah di beberapa turnamen tak merasakannya," ujar Rian dalam keterangan tertulis PBSI.
Dibandingkan saat Malaysia Masters tahun lalu, pencahayaan di sini lebih baik. Saat itu, lampunya kuning dan agak gelap. Fajar/Rian selanjutnya menghadapi wakil Taiwan, Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen untuk memperebutkan tempat perempat final.
Fajar/Rian kalah secara rekor pertemuan usai tumbang dari Fang-Chih/Fang-Jen dalam dua pertandingan beruntun di kompetisi Hong Kong Open 2023 dan Spain Masters 2023. "Di babak 16 bertemu pasangan Taiwan. Ini tidak akan mudah karena kami tertinggal rekor pertemuan 0-2," ujar Fajar.
Pemain Taiwan mempunyai permainan yang sangat baik dan kesabaran bagus juga. Fajar/Rian mau mempersiapkan strategi untuk menghadapinya. Fajar menegaskan tidak merasa terbebani dengan status juara bertahan.
Fajar/Rian meraih gelar juara Malaysia Open 2023 setelah menumbangkan wakil Tiongkok, Liang Wei Kang/Wang Chang.Tidak ada tekanan sebagai juara bertahan. Gelar juara tahun lalu. Namun, sekarang dari nol lagi dan itu memotivasi untuk mengembalikan kepercayaan diri.
Hasil lain, ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga berhasil melaju. Mereka menang atas ganda Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau. Rehan/Lisa berhasil merebut kemenangan 21-15, 21-17.
Sementara itu, langkah tunggal putra Jonatan Christie terhenti usai kalah di tangan wakil India Kidambi Srikanth. Jonatan berhasil merebut kemenangan 21-12 di game pertama. Namun game kedua, dia menyerah 18-21 dari Kidambi Srikanth.
Pertandingan game ketiga berhasil dikuasai oleh Kidambi Srikanth. Dia memaksa Jonatan menyerah dengan skor 21-16. ben/G-1
