SAN FRANCISCO - Facebook dilaporkan telah membayar ratusan kontraktor untuk mendengarkan perbincangan pengguna media sosialnya. Informasi itu dilaporkan media di Amerika Serikat (AS) ditengah gonjang-ganjing praktik penyalahgunaan data pengguna.

"Facebook mengakui adanya transkripsi (dari perbincangan pengguna aplikasi Facebook Messenger) yang mereka klaim tindakan itu dilakukan atas izin pengguna," lapor Bloomberg edisi Selasa (13/8).

Dalam laporannya, Bloomberg menulis para kontraktor itu sedang menguji kemampuan kecerdasan buatan Facebook untuk menerjemahkan pesan-pesan terutama yang berasal dari pengguna aplikasi Facebook Messenger.

Tak hanya Facebook, ternyata sejumlah perusahaan teknologi yang menawarkan bantuan bersuara seperti Amazon, Apple, dan Google, sebelumnya juga mengumpulkan pembicaraan penggunanya untuk tujuan meningkatkan performa produk mereka. Namun saat ini perusahaan Apple dan Google telah menghentikan praktik itu, sementara Amazon menawarkan penguna untuk memblokir pengumpulan suara yang masuk melalui kecerdasan buatan yang diberi nama Alexa. AFP/I-1

Baca Juga: