Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi mudik Lebaran 2022 atau mudik pertama yang dilakukan dalam dua tahun terakhir sejak pandemi Covid-19. Menurutnya, tak ada lonjakan jumlah kasus Covid-19 usai mudik Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Alhamdulillah mudik kemarin berlangsung aman dan sehat tanpa ada peristiwa yang berakibat fatal serta tidak ada penambahan kasus Covid-19 yang berarti," kata Jokowi dalam Rapat Terbatas Evaluasi Mudik Lebaran di Istana Merdeka, dikutip Rabu (25/5).
Jokowi menilai hal tersebut terjadi lantaran masyarakat yang patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Para pemudik juga telah mengikuti aturan vaksinasi sebelum melakukan perjalanan mudik.
Ia juga menyoroti jumlah kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, jumlah kecelakaan lalu lintas pada mudik tahun ini berkurang 45 persen dibandingkan tahun 2019.
"Dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia, mayoritas masyarakat menyatakan kepuasannya terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini. Saya kira ini diapresiasi oleh masyarkat," ujar Jokowi.
Meski begitu, Jokowi tetap memberikan catatan terkait pelaksanaan mudik. Ia meminta ada perbaikan rekayasa lalu lintas dalam mengurai kepadatan kendaraan.
"Terus kita perbaiki, kita sempurnakan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari manajemen ganjil-genap, one way, contraflow di jalan tol maupun di non-tol sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan dan juga tersedianya rest area yang representatif dan mencukupi jumlahnya," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta meminta terdapat penambahan penampungan kendaraan menuju pelabuhan penyebarangan. Selain itu, ia juga meminta jumlah kapal penyeberangan ditambah, hingga perluasan dermaga yang padar guna memangkas waktu antre kendaraan untuk naik ke angkutan penyeberangan.
Sementara, sarana dan prasarana pendukung yang berada di jalan non-tol di jalur pantai selatan (pansela) harus dipersiapkan dengan baik untuk mudik Lebarang yang akan datang. Sebab, Jokowi menilai jalur tersebut sebagai alternatif yang bagus bagi para pemudik.
