JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menandaskan evaluasi akan dilakukan seiring bergulirnya kembali Liga 1 musim 2022-2023 untuk memutuskan keberadaan penonton di stadion. "Tentu dalam perjalanannya akan ada evaluasi pemerintah dan Polri. Bisa saja ada yang perlu diperbaiki," ujar Zainudin Amali, Selasa (6/12).
Evaluasi akan melibatkan pemerintah, dalam hal ini beberapa kementerian, seperti Kemenpora, KemenPUPR, dan Kemenkes, lalu PSSI, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) serta Polri. Evaluasi akan menghasilkan rekomendasi yang berujung pada keluarnya izin Polri.
Pemerintah secara resmi mengizinkan berlangsungnya kembali Liga 1, 2, dan 3 musim 2022-2023 tanpa penonton di stadion. Liga sempat terhenti karena terjadinya peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, awal Oktober 2022 yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.
Pernyataan pemerintah disampaikan Menko Polhukam, Mahfud MD, di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (5/12), setelah melakukan rapat dengan Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dalam kesempatan itu, Kapolri menegaskan selalu mendukung kompetisi sepak bola demi prestasi.
Namun, pascaperistiwa di Stadion Kanjuruhan, Polri yang juga menjadi bagian dari Gugus Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia merumuskan sebuah regulasi, Peraturan Polri Nomor 10 tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga. Regulasi ditetapkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, 28 Oktober lalu, diundangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, 4 November 2022. ben/G-1
