Komisaris Pariwisata Oromia Lelise Dhugaa meyakinkan bahwa turis Tiongkok yang mengunjungi wilayah tersebut untuk pertama kalinya tidak akan menghadapi hambatan komunikasi karena perusahaan dan juru bahasa Tiongkok akan melayani mereka di mana pun di seluruh wilayah.
"Dengan lebih dari 1,3 miliar penduduk dan pertumbuhan ekonomi, Tiongkok menjadi pasar pariwisata potensial untuk Ethiopia," tambahnya.
Sileshi Girma, Menteri Negara Pariwisata yang bertanggung jawab atas pengembangan destinasi pariwisata di Ethiopia.
Ia mengatakan kantornya telah mengidentifikasi Tiongkok, Afrika, dan Timur Tengah sebagai pasar inti untuk pengembangan pariwisata di Ethiopia.
Memperhatikan bahwa tempat wisata alam dan sejarah yang kaya di Ethiopia sedikit dipromosikan, Girma mengatakan penggunaan teknologi digital akan menjadi pengubah permainan untuk mempromosikan tujuan wisata unik bangsa.
Dia mengatakan pemerintah Ethiopia telah menjalin kemitraan dengan mitranya dari Tiongkok untuk mengembangkan sektor pariwisata negara.
Hal itu telah meningkatkan jumlah orang Tiongkok yang menunjukkan minat untuk mengunjungi negara itu dan berinvestasi di sektor pariwisata dan perhotelan.
"Tiongkok menjadi pasar inti. Ini bukan lagi pasar potensial karena kami mulai menerima lebih banyak klien dari Tiongkok. Oleh karena itu, kami juga memiliki pemandu wisata dan restoran berbahasa Mandarin di Addis Ababa dan sekitarnya," kata Girma.
Wilayah Oromia di Ethiopia diberkahi dengan beberapa danau di dalam Lembah Celah Ethiopia termasuk Danau Wonchi yang terpilih sebagai desa wisata terbaik tahun 2021 oleh Organisasi Pariwisata Dunia.
Wilayah ini juga merupakan rumah bagi berbagai hewan liar termasuk nyala gunung yang tidak hanya endemik di Ethiopia tetapi memiliki perbedaan sebagai kijang besar terakhir yang dijelaskan di Afrika, menurut informasi yang diperoleh di situs web komisi.
Negara Afrika Timur, yang diberkahi dengan warisan alam, sejarah, dan budaya, baru-baru ini mengungkapkan niatnya yang kuat untuk meningkatkan kemitraannya dengan Tiongkok di sektor pariwisata sebagai bagian dari rencana pembangunan 10 tahun yang lebih luas.
Menurut angka dari pemerintah Ethiopia, Ethiopia memperoleh 157 juta dolar AS dari 41.837 turis Tiongkok pada 2019.
Turis Tiongkok datang ke negara Afrika Timur itu untuk berbagai tujuan termasuk konferensi, perjalanan bisnis, dan mencari liburan.
Selama beberapa tahun terakhir, sektor pariwisata Ethiopia telah mengalami konflik berulang, yang diperburuk oleh dampak sosial ekonomi dari pandemi COVID-19.
