MADRID - Barcelona mampu memberikan tekanan ke pemuncak klasemen sementara Real Madrid, sekaligus mempertahankan harapan tipis merebut gelar La Liga setelah menang 1-0 atas Espanyol. Pada derby Catalan yang berlangsung Kamis (9/7) dini hari WIB, gol Luis Suarez menjadi penentu kemenangan yang sangat penting di bagian atas dan bawah klasemen La Liga.
Pertandingan di Camp Nou memanas selama enam menit pada awal babak kedua. Ansu Fati dan Pol Lozano diusir yang membuat masing-masing tim bermain dengan 10 orang, sebelum Suarez menjaringkan bola.
Suarez diuntungkan setelah kontribusi luar biasa lainnya dari Antoine Griezmann. Pemain asal Prancis itu bekerja sama dengan Lionel Messi yang memberikan umpan kepada Suarez. Hasil 1-0 ini jauh berbeda dari kemenangan 4-1 yang gemilang atas Villarreal pada hari Minggu lalu. Meski demikian, hasil ini cukup menggerakkan Barca untuk sementara hanya terpaut satu poin dari Real Madrid, yang menghadapi Alaves Jumat waktu setempat.
Espanyol yang berada di dasar klasemen, dengan kekalahan ini dipastikan akan terdegradasi. Mereka terpaut 11 poin dari zona aman dengan hanya tiga pertandingan tersisa untuk dimainkan.
Kombinasi Griezmann dengan Suarez dan Messi, datang setelah chip briliannya pada laga melawan Villarreal. Itu menjadi momentum bagi pemain asal Prancis itu. Meski demikian, kali ini Barca kesulitan mengalahkan Espanyol.
Dengan keunggulan head to head dan empat pertandingan tersisa, Real Madrid tetap menjadi favorit merebut gelar La Liga. "Kami harus memenangkan tiga pertandingan berikutnya," ujar Suarez.
Espanyol harus menang dan mereka belum pernah mengalahkan Barcelona di liga sejak 2009 ketika Mauricio Pochettino menjadi pelatih. Rufete, pelatih keempat tim musim ini, menerima ucapan simpati Messi usai peluit akhir dengan ekspresi pasrah.
Pendukung klub pekan ini menyatakan kemarahan setelah musim yang memalukan di bawah pemilik asal China, Grup Rastar yang mengambil kendali mayoritas pada 2016.
Setelah 26 musim berturut-turut di La Liga, kini mereka harus membangun tim kembali.
Di laga lain, Villarreal mengalahkan Getafe 3-1 untuk mengurangi kesenjangan poin di belakang Sevilla pada urutan keempat menjadi tiga poin.
Santi Cazorla mencetak dua gol penalti untuk Villarreal yang mengakhiri harapan Getafe untuk berada di posisi kualifikasi Liga Champions. ben/AFP/S-2
