JAKARTA - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawatimengatakan bahwa masih ada 10 warga yang terjebak akibat erupsi Gunung Semeru. Mereka belum bisa dievakuasi dari dusun yang terdampak diDesa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kabupaten yang diterima di Lumajang, Minggu, Wakil Bupati mengatakan bahwa petugas kesulitan mengevakuasi 10 warga dari Dusun Curah Kobokan karena jalur menuju ke dusun itu sulit dilalui kendaraan.

"Sepuluh orang masih belum bisa dievakuasi karena lokasinya sulit. Mobil tidak bisa masuk lokasi karena lumpur sampai lutut," kata Wakil Bupati.

Ia mengatakan, petugas berusaha mengevakuasi warga dari Curah Kobokan dengan bantuan dari komunitas pengguna Jeep. Ia berharap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkanhelikopter untuk mengevakuasi warga dari daerah yang sulit dijangkau dari jalur darat.

Menurut data pemerintah kabupaten hingga saat ini sekitar300 warga Dusun Curah Kobokan sudah mengungsi di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

Indah mengatakan bahwa sebagian besar rumah warga di Dusun Curah Kobokan rusak akibat awan panas guguran Gunung Semerusehingga warga dusun itu harus mengungsi.

"Hampir semua rumah hancur di Curah kobokan, sebagian besar (warganya) mengungsi di Balai Desa Penanggal," katanya.

Baca Juga: