Tidak akan ada kerugian dari perdamaian dalam perang yang kini tengah terjadi antara Ukraina dan Rusia. Pernyataan tersebut langsung dikatakan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Rabu, 16 November 2022.

Tidak hanya itu Presiden dari negara yang terbentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Laut hingga daerah Balkan di Eropa Tenggara itu kemudian menambahkan bahwa kesepakatan ekspor yang ditengahi organisasi internasional Perserikatan Bangsa-bangsa yakni PBB telah memungkinkan hampir 11 juta ton biji-bijian untuk memasuki pasar global.

Kemudian dirinya berbicara pada konferensi pers selama pertemuan puncak kelompok G20, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa indikator ekonomi menunjukkan situasi saat ini bisa menjadi lebih buruk.

Pada kesempatan itu Recep Tayyip Erdogan mengaku marah karena telah terjadi ledakan beberapa hari yang lalu di Istanbul yang dilakukan oleh teroris. Dirinya juga menegaskan bahwa teroris harus bertanggung jawab pada korban yang kehilangan nyawanya.

Baca Juga: