JAKARTA - Sebanyak enam perusahaan publik milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dua perusahaan publik anak usaha BUMN, dan 23 emiten swasta dari berbagai sektor meraih penghargaan CSA Awards. Penyerahan penghargaan untuk delapan BUMN diserahkan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara CSA Awards 2022 yang digelar di Menara 165, Jakarta, Kamis (27/10).

Berdasarkan penilaian Tim Juri CSA Awards yang terdiri dari lima orang profesor dan 10 analis senior, beberapa analis anggota CSA Community, serta tokoh pasar modal, ditetapkan sebanyak 32 emiten yang tercatat di pasar modal meraih berbagai kategori CSA Awards 2022.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana CSA Awards Haryajid Ramelan, ajang penghargaan bergengsi dari para analis ini merupakan yang keempat, sejak diadakan pada 2017. Saat pandemi Covid-19 sempat terhenti. "Akibat pandemi Covid-19, dua tahun acara ini terhenti. Tahun ini kita adakan dalam bentuk rangkaian kegiatan CSA Awards," ujar Haryajid.

Serangkaian kegiatan itu, tambah Haryajid, antara lain, CSA Research Competition, Unboxing Emiten, CSA Awards, dan puncak acara Capital Market Outlook 2023. Rangkaian kegiatan mengambil tema Building an Adaptive Capital Market Industry in the Post Pandemic Digital Era (Membangun industri pasar modal yang adaptif di era digital pasca-pandemi).

"Selain penghargaan untuk emiten, ada kompetisi riset untuk mahasiswa dan umum, unboxing emiten yang telah berjalan sejak Juli dan ditutup dengan Capital Market Outlook akhir tahun ini," ujar Haryajid.

Menurut Haryajid, penghargaan emiten CSA AWARDS tahun ini, sangat berkelas karena dinilai oleh Tim Juri yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan profesionalitas yang mumpuni. "Sebanyak 5 orang profesor senior yang dipimpin Prof Roy Sembel mengawal penjurian ini," ungkapnya.

Adapun unboxing emiten yaitu program berupa podcast menghadirkan emiten-emiten untuk menyampaikan visi, misi dan perkembangan bisnisnya kepada masyarakat, khususnya investor pasar modal. Program ini mendapat respons positif dari emiten, ditandai banyaknya emiten yang ikut serta. "Hingga Oktober ini sudah 26 emiten hadir sebagai nara sumber dan telah kami tayangkan di channel YouTube CSA Awards-Official," ujar Haryajid.

Sementara itu, Prof Roy Sembel, selaku Ketua Tim Juri menyatakan, pemberian penghargaan kepada emiten ini dilakukan melalui proses penilaian panjang, baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif. "Kami telah memulai proses ini sejak Juli 2022, hingga minggu lalu baru semua tim juri memutuskan mana emiten yang terbaik bagi seluruh stakeholder," ungkap Roy.

Menurutnya, dari 800 emiten, tim juri telah menyeleksi melalui berbagai tahapan, hingga terpilih 129 emiten masuk nominasi penilaian lebih lanjut. Nominasi didasarkan pada lima kriteria, yaitu aspek profitabilitas di masa mendatang, aspek keterbukaan terhadap pemegang saham, aspek good corporate governance (GCG), aspek likuiditas saham, aspek manajemen risiko dan aspek environment, social, governance.

"Emiten nominator ini kami nilai berdasarkan kinerja kualitatif dan kuantitatif perusahaan dan juga saham favorit pilihan para analis," ujarnya.

Dari 129 nominator yang masuk, kemudian dipilah berdasarkan 11 sektor dan dibagi dalam dua kategori emiten di tiap sektor. Yaitu kategori emiten yang memiliki nilai kapitalisasi pasar Big Caps dan kategori emiten yang memiliki nilai kapitalisasi pasar Non Big Caps. Setelah diberikan nilai kuantitatif dan kualitatiif, terpilih 30 emiten berhak meraih Best Awards berdasarkan sektor dan saham favorit pilihan analis.

Dari 29 Emiten, Tim juri menilai kembali untuk memilih Best of The Best akhirnya diputuskan sebanyak 3 emiten memperoleh penghargaan Best of The Best Awards CSA 2022, yakni:

Pertama, penghargaan Best of The Best Big Capitalization diraih PT Telekomunikasi Indonesta Tbk (TLKM). Emiten Kategori Kapitalisasi Saham Besar Terbaik.

Kedua, penghargaan Best of The Best Non Big Capitalization diraih PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR). Emiten Kategori Kapitalisasi Saham Non Besar Terbaik.

Ketiga, penghargaan Best of The Best Analyst's Favourite diraih PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Saham Emiten Terpavorit pilihan Analis

Selain kategori itu, Tim juri juga memberikan dua penghargaan CSA Awards yang didasarkan pada aspek innovation business, yakni:

Penghargaan The Best of Innovation Telecommunication Infrastructure diraih PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL). Emiten memiliki inovasi terbaik bidang Infrastruktur Telekomunias (InfraTelco)

Dan penghargaan The Best Performance of Mortgage diraih PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Emiten memiliki inovasi terbaik bidang pembiayaan perumahan (Mortgage)

CSA Riset Competition

Selain penghargaan untuk emiten, Panitia CSA Awards juga memberi hadiah dan piala kepada 10 pemenang lomba riset kompetisi CSA (CSA Riset Competition). Kompetisi riset dibagi dalam dua kategori, yaitu kategori mahasiswa/dosen dan kategori umum.

Adapun kategori mahasiswa/dosen dimenangkan peserta dari Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sementara kategori umum dimenangkan peserta dari Dana Investasi Bersama & BP Jamsostek, Komunitas Ayah Investasi dan Investor Indonesia.

Melihat antusiasme mahasiswa begitu besar dala mengikuti kompetisi riset serta hasil karya riset yang sangat bagus, Haryajid yakin mahasiswa saat ini sudah melek investasi saham.

Baca Juga: