WASHINGTON - Perusahaan jasa wisata luar angkasa, SpaceX, pada Rabu (15/9), akan meluncurkan empat orang ke luar angkasa. Misi tiga hari mengorbit di bumi ini merupakan yang pertama dengan pelanggan eksklusif di dalamnya.

Sebelumnya, misi "Inspiration4" menutup musim panas dengan membawa miliarder Richard Branson dan Jeff Bezos melintasi perbatasan terakhir, masing-masing di pesawat ruang angkasa Virgin Galactic dan Blue Origin, beberapa hari terpisah pada Juli.

Penerbangan SpaceX telah disewa oleh miliarder Amerika Serikat (AS), Jared Isaacman, pendiri dan CEO perusahaan pemrosesan pembayaran Shift4 Payment. Pria berusia 38 tahun ini juga seorang pilot berpengalaman.

Harga pasti yang dia bayarkan kepada SpaceX belum diungkapkan, tetapi mencapai puluhan juta dollar AS. Misi itu sendiri jauh lebih ambisius daripada beberapa menit tanpa bobot yang dapat dibeli oleh pelanggan Virgin Galactic dan Blue Origin.

Pesawat SpaceX, Crew Dragon akan terbang lebih jauh dari orbit Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). "Risikonya bukan nol," kata Isaacman dalam sebuah episode film dokumenter Netflix tentang misi tersebut, baru-baru ini.

"Anda mengendarai roket dengan kecepatan 17.500 mil (28.000 kilometer) per jam mengelilingi bumi. Di lingkungan seperti itu ada risikonya," tegasnya.

SpaceX telah membawa tidak kurang dari sepuluh astronaut naik ke ISS atas nama NASA, tetapi misi ini akan menjadi pertama kalinya membawa astronaut non-profesional. Peluncuran dijadwalkan pada Rabu mulai pukul 20.00 Waktu Bagian Timur dari landasan peluncuran 39A, di Kennedy Center NASA di Florida, tempat misi Apollo ke bulan lepas landas.

Selain Isaacman, yang merupakan komandan misi, tiga tokoh non-publik dipilih untuk perjalanan melalui proses yang pertama kali diiklankan di Super Bowl pada Februari. Setiap kru pesawat dipilih untuk mewakili kebutuhan misi.

Penyintas Kanker

Yang termuda, Hayley Arceneaux, adalah penyintas kanker tulang masa kanak-kanak, yang mewakili "harapan". Dia akan menjadi orang pertama dengan prostetik yang pergi ke luar angkasa. "Apakah kita akan pergi ke bulan?" dia bertanya ketika mendapat tawaran. "Rupanya, orang belum pernah ke sana selama beberapa dekade. Saya mempelajarinya," ujarnya tertawa, dalam film dokumenter itu.

Wanita berusia 29 tahun itu dipilih karena dia bekerja sebagai Asisten Dokter di Memphis untuk Rumah Sakit St. Jude, penerima bantuan amal Inspiration4.

Sedangkan salah satu donor mendapat kursi "kemurahan hati" adalah Chris Sembroski, 42 tahun, mantan veteran Angkatan Udara AS yang sekarang bekerja di industri penerbangan.

Kursi terakhir mewakili "kemakmuran" dan ditawarkan kepada Sian Proctor, seorang profesor ilmu bumi berusia 51 tahun, yang pada 2009 nyaris gagal menjadi astronaut NASA. Dia akan menjadi wanita Afrika-Amerika keempat yang pergi ke luar angkasa.

Pelatihan kru telah berlangsung berbulan-bulan dan termasuk mengalami gaya G tinggi pada centrifuge (lengan raksasa yang berputar dengan cepat).

Mereka juga melakukan penerbangan parabola untuk mengalami keadaan tanpa bobot selama beberapa detik, dan menyelesaikan perjalanan bersalju di ketinggian tinggi di Gunung Rainier di barat laut AS. Mereka menghabiskan waktu di pangkalan SpaceX, meskipun penerbangan itu sendiri akan sepenuhnya otonom.

Selama tiga hari di orbit, tidur, detak jantung, tekanan darah, dan kemampuan kognitif mereka akan dipantau. Tes akan dilakukan sebelum dan sesudah penerbangan untuk mempelajari efek perjalanan pada tubuh mereka

Baca Juga: