GLASGOW - Empat wakil Indonesia melaju ke babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 setelah meraih kemenangan pada babak 16 besar di Emirates Arena, Glasgow Skotlandia, Jumat (25/8) dini hari WIB. Dari nomor ganda putra ada pasangan andalan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo serta pasangan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro.

Marcus/Kevin mengalahkan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov asal Russia, dengan skor 21-19, 21-16. Sedangkan Ahsan/Rian menghentikan perlawanan Mathias Christiansen/David Daugaard (Denmark), 21-19, 21-12.

Sementara di sektor ganda campuran ada dua wakil yang lolos ke babak delapan besar yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Babak perempat final kembali mempertemukan Praveen/Debby dengan pasangan terbaik dunia, Zheng Siwei/Chen Qingchen dari Tiongkok. Pertemuan ini menjadi yang kelima bagi kedua pasangan, dimana Praveen/Debby belum pernah sekalipun menghadang Zheng/Chen. Pertemuan terakhir terjadi di final Australia Open Super Series 2017.

"Kami mau mau belajar dari pertemuan di Australia, menerapkan pola yang bisa dijalankan dan koreksi apa kesalahan yang dilakukan kemarin," ujar Praveen kepada Badmintonindonesia.org.

Praveen/Debby lolos ke perempat final setelah menundukkan Pranaav Jerry Chopra/Sikki Reddy (India), dengan skor 20-22, 21-18, 21-18.

"Di game pertama kami salah menerapkan pola main, tetapi kami kemudian sadar kalau pola yang dipakai ini salah. Sebetulnya tidak ada masalah dengan performa kami berdua," ujar Praveen yang bersama Debby menjadi juara All England 2016.

"Yang harus diingat selama bertanding di sini adalah kami harus main sabar, soalnya shuttlecock yang digunakan berat, jadi tidak bisa mematikan lawan dengan satu atau dua pukulan saja," tutur Praveen.

Sementara kemenangan kali ini merupakan yang keempat bagi Tontowi/Liliyana atas Magee bersaudara. Sebelumnya Tontowi/ Liliyana selalu menang straight game. "Kalau dibilang kaget sih tidak, tetapi memang kami sedikit lambat adaptasinya. Untungnya di game kedua dan ketiga kami bangkit dan bisa mengatasi permainan mereka," ujar Liliyana.

"Di awal game pertama kami masih kurang beradaptasi, kami kesusahan menerapkan pola main. Sedangkan di game kedua sudah bisa menyesuaikan, strategi kami berjalan. Kami sudah percaya diri di game ketiga, fokus dari awal, game ketiga tidak ada masalah," tambah Tontowi.

Dari sektor ganda putra, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi terhenti di tangan unggulan keempat, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), dengan skor 18-21, 24-22, 15-21. ben/S-1

Baca Juga: