JAKARTA - Empat wakil Indonesia berstatus unggulan di turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open 2024 yang mulai berlangsung Selasa (9/1). BWF World Tour musim 2024 akan dimulai Malaysia Open sebagai pembuka.

Turnamen itu menjadi langkah lanjutan para pebulu tangkis dunia, dalam memastikan kelolosan ke Olimpiade Paris. Namun, di ajang kali ini, Indonesia terpaksa hanya mengirimkan 12 wakilnya. Dua pasang ganda putri ditarik mundur karena kondisi tidak siap.

Dari jumlah tersebut, tercatat ada empat wakil yang berstatus sebagai unggulan, tiga di antaranya dari tunggal. Anthony Sinisuka Ginting menempati unggulan keempat dari sektor tunggal putra. Diikuti Jonatan Christie sebagai unggulan keenam.

Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung sebagai unggulan ketujuh di sektor tunggal putri. Dari nomor ganda putra, meskipun mengirim wakil terbanyak, empat pasang, hanya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi unggulan di Malaysia Open kali ini. Mereka menempati unggulan kelima.

Status mereka diharapkan dapat memberikan hasil terbaik di Malaysia Open. Fajar/Rian merupakan juara bertahan. Malaysia Open edisi lalu, Fajar/Rian menjadi juara setelah mengalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang 21-18, 18-21, 21-13.

Sedangkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang biasanya masuk dalam daftar unggulan, kali ini masuk dalam jajaran nonunggulan seiring peringkat mereka yang menurun.

Sementara itu, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memutuskan untuk menarik diri dari Malaysia Open dan India Open 2024. Memaksimalkan pemulihan cedera Apri menjadi alasan penarikan ini.

Pelatih Eng Hian mengatakan keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan Kabid Binpres dan tim dokter PBSI. "Setelah berdiskusi dengan Kabid Binpres dan tim dokter PBSI, Prof Nicolaas memang lebih baik memberikan waktu istirahat lebih panjang untuk Apriyani demi pemulihan," ujar Eng Hian.

Eng memutuskan untuk menarik keikutsertaan Apri/Fadia di Malaysia dan India Open 2024 pekan depan. Kondisi Apri memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan tapi tetap diperlukan waktu untuk benar-benar siap bertanding 100 persen.

"Kondisi Apri cukup bagus tapi kami mau lihat 10 hari ke depan lagi. Kami mau dia benar-benar siap 100 persen, baru kembali bertanding," ujar Eng. Mengenai Race to Olympics, tim kepelatihan yang akan memikirkannya. Apri hanya perlu fokus di penyembuhan. ben/G-1

Baca Juga: