BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyatakan terdapat empat sekolah yang siap untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam mengadakan belajar tatap muka.

"Saya sudah saya sampaikan sekolah yang paling lengkap sebagai role model adalahSekolah Victory Plus Kemang Pratama, SD Islam Alzhar Jaka Permai, SMP Negeri 2 Kota Bekasi, dan SD Negeri 6 Pekayon Jaya," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin (13/7).

Rahmat menambahkan sekolah-sekolah yang paling siap, kalau ternyata setelah sekarang ada tenggat jadwal waktu dari pemerintah mereka belum melakukan itu. Pasti mungkin ada pertimbangan lain. "Tapi simulasi itu menunjukkan bahwa dia telah memenuhi standar, telah memenuhi alur protokol sehingga tinggal kita lihat saja ya apakah besok, atau lusa. Nah kita lihat mereka dari aspek fasilitasnya apakah keempat sekolah tersebut memenuhi sudah standar protokol," ujarnya.

Menurut Rahmat, hari ini sudah empat sekolah yang menyampaikan SOP atau alur-alur pross belajar mengajar tatap muka.

"Bukan proposal, artinya mereka menyampaikan sop atau alur2 dlm proses belajar mengajar secara tatap muka. Tapi kitas sudah cek untuk sekolah Victory kita sudah memenuhi syarat," ujar Rahmat.

Kendati demikian, Rahmat menuturkan persyaratan yang harus dipenuhi pihak sekolah berupa disinfektan, hand sanitizer, dan Masker. Kalau kemampuan pemahaman guru pengetatan terhadap proses-proses oraang tua yang akan antar jemput satu dan lain hal.

"Itukan manajemen. Nah yang paling penting dan paling susah adalah ya ketersediaan sarana dan prasarana yang ada d sekolah itu. Nah kemarin yang kita cek itu adalah yang sudah terpenuhi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Kota Bekasi, Samsu mengatakan hingga saat ini sekolah tidak menggelar belajar secara tatap muka. Hal ini berdasarkan sesuai surat keputusan bersama (SKB) empat menteri itu, pada tahap awal tatap muka sekolah berlaku untuk SMA/ SMK.

"Hari ini di SMPN 2 belum ada proses belajar tatap muka, yang ada sama masih daring termasuk MPLS ini," kata Samsu.

Samsu mengatakan, SMP Negeri 2 dibuka kembali atau melakukan belajar tatap muka setelah proses evaluasi tingkat SMA/ SMK. Karenahari ini hanya ada kegiatanbreafingguru untuk menyamakan persepsi dalam menyambut proses pembelajaran tatap muka.

"Guru tadibriefinguntuk menyamakan persepsi walaupun udah siap dan memberikan informasi pembelajaran ke anak-anak juga orang tua," pungkas Samsu. Jon/P-5

Baca Juga: