JAKARTA - PT PP Properti Tbk (PPRO) berhasil meraih marketing sales sepanjang semester pertama 2017 sebesar 1,5 triliun rupiah atau naik 53 persen dari periode sama tahun lalu sebesar 980 miliar rupiah. Raihan ini ditopang oleh penjualan produk apartemen. Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat mengatakan, dengan raihan sepanjang semester pertama 2017 tersebut, maka capaian marketing sales hingga saat ini sudah mencapai 50 persen dari target marketing sales sepanjang tahun ini sebesar 2,99 triliun rupiah.

"Kami dapat meraih marketing sales 1,5 triliun rupiah pada semester pertama, ini merupakan buah kesuksesan penjualan produk-produk kami, yang tidak hanya berada di lokasi strategis melainkan juga konsep produk yang sesuai dengan selera pelanggan, sehingga banyaknya minat dalam pembelian besar (bulk sell). Kami pun optimistis marketing sales akan melampaui target sepanjang tahun ini," ungkap dia di Jakarta, Selasa (25/7).

Pencapaian marketing sales PPRO pada semester pertama ini berasal dari proyek eksisting dan proyek baru. Salah satu kontribusi dari proyek baru di antaranya dari proyek Grand Shamaya di Surabaya, Begawan Apartemen di Malang, serta Victoria dan Isabella di Kawasan Grand Kamala Lagoon di Bekasi.

"Pencapaian proyek baru telah melampaui 60 persen pemasaran dan dalam waktu dekat kami akan melaksanakan groundbreaking. Berdasarkan inilah kami optimistis mencapai target laba sekitar 438 miliar rupiah pada tahun ini," jelas dia. Raihan laba bersih Perseroan semester pertama ini naik 2 persen menjadi 160 miliar rupiah, dibandingkan periode sama tahun lalu 157 miliar rupiah.

Proyek eksisting i yang memberikan kontribusi pemasaran paling besar, yakni Grand Kamala Lagoon di Bekasi sebesar 425 miliar rupiah atau sekitar 28 persen dari total marketing sales sepanjang semester pertama tahun ini. Selain itu, proyek Apartemen Grand Shamaya di Surabaya dan Begawan di Malang yang memberikan kontribusi masing-masing 284 miliar rupiah dan 108 miliar rupiah.

Selanjutnya, proyek joint venture Evenciio di Depok, Jawa Barat, juga memberikan kontribusi positif bagi marketing sales Perseroan. Proyek ini telah di pesan sebanyak 256 unit dari 500 unit yang diluncurkan untuk tahap awal. Groundbreaking proyek ini telah dilakukan pada 2 April 2017 lalu dan ditargetkan seluruhnya rampung pada 2019.

"Melihat trend penjualan yang menguat, kami optimis target marekting sales pada tahun ini dapat tercapai sehingga target kinerja yang telah kami tetapkan juga akan terpennuhi dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan," tutup Taufik. Adapun pada tahun ini PPRO menargetkan marketing sales tumbuh 20 persen menjadi sekitar 2,99 triliun rupiah, sementara laba bersih juga ditargetkan meningkat 20 persen menjadi sekitar 438 miliar rupiah.

yni/AR-2

Baca Juga: