JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau Bank MNC menargetkan total aset mencapai 400 miliar rupiah bersamaan dengan ekpansi kantor cabang ke Provinsi Riau. Di Riau, emiten perbankan ini memiliki empat kantor cabang di wilayah strategis di Pekanbaru. Presiden Direktur Bank MNC, Benny Purnomo mengatakan pembukaan kantor Bank MNC akan difokuskan untuk menggaet nasabah menengah.

Pihaknya mematok target satu kantor Bank MNC dapat meningkatkan aset minimum 100 miliar rupiah, sehingga dengan ditambah aset di Riau bisa mencapai 400 miliar rupiah. "Sekarang aset kami sudah 250 miliar rupiah. Saya yakin dengan potensi Pekanbaru, pada tahun depan sekitar sekitar 250 hingga 400 miliar rupiah akan kami capai," ungkap dia, pekan lalu (21/7).

Adapun kantor cabang Bank MNC Pekanbaru menjadi relokasi kedelapan dari total target 13 kantor sampai akhir tahun ini. Sub Branch Manager MNC Bank Cabang Arifin Ahmad, Pekanbaru, Asril Damiri menambahkan total kredit di wilayah Pekanbaru mencapai 200 miliar rupiah. Kredit yang disalurkan mayoritas dikucurkan pada sektor konstruksi, consumers, perkebunan, dan lainnya.

"Khusus di Komplek Arifin Ahmad kredit mencapi 60 miliar rupiah. Fokus ke depan ke sektor consumers," terang Asril. Hingga saat ini Bank MNC telah memiliki kantor cabang sebanyak 73 kantor dan 96 ATM yang tergabung dalam 49.000 jaringan ATM Bersama dan juga efektif bergabung dijaringan ATM Prima yang memiliki lebih dari 96.000 ATM berlogo PRIMA yang tersebar diseluruh Indonesia sehingga nasabah akan semakin mudah dalam melakukan transaksi.

Pada semester II-2017, Bank MNC berencana meluncurkan aplikasi digital perbankan untuk segmen korporasi. Setelah sebelumnya mengembangkan fasilitas mobile banking dan internet banking. Beberapa waktu yang lalu Bank MNC juga meluncurkan produk berbasis digital lainnya yaitu aplikasi 'punyakartu, punyacelengan dan punyarumah' yang dapat diunduh melalui Apple Store dan Google Play.

Pada tahun ini, Bank MNC membidik target penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan penyaluran kredit dapat tumbuh 12-15 persen year-on-year (yoy). Hingga akhir 2016, Bank MNC berhasil menyalurkan kredit sebesar 7,9 triliun rupiah atau meningkat 12,83 persen dari tahun sebelumnya.

Sedangkan DPK yang berhasil dihimpun senilai 10,3 triliun rupiah pada 2016. Adapun hingga Juni 2017 Bank MNC telah membukukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 1,4 triliun rupiah atau tumbuh sebesar 27 persen dari akhir 2016. Selain KPR, produk consumer yang juga dikembangkan Bank MNC adalah kartu kredit.

Hingga Juni 2017, penambahan kartu kredit baru mencapai 125.000 kartu. "Pada semester II-2017 PT MNC Kapital Indonesia Tbk sebagai induk usaha Bank MNC akan melakukan penyuntikan modal lagi 500 miliar rupiah," pungkasnya.

yni/AR-2

Baca Juga: