Album baru Eminem, "The Death of Slim Shady (Coup de Grâce)," memulai debutnya duduki posisi No.1 Billboard 200, mengalahkan "The Tortured Poets Department" milik Taylor Swift setelah 12 minggu bertengger di tangga lagu tersebut.
Pada minggu pertamanya, "The Tortured Poets Department" mencapai 891,34 juta streaming album di Amerika Serikat, menurut Luminate yang dikutip Associated Press, streaming terbesar dalam sejarah untuk sebuah album.
Album Swift memulai debutnya di posisi teratas tangga lagu tersebut pada bulan April dan bertahan di posisi teratas selama tiga bulan. Ia adalah satu-satunya wanita yang berhasil melakukannya, Swift mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh album Whitney Houston tahun 1987, "Whitney". Album ini bertahan selama 11 minggu pertama di No.1.
Album "The Tortured Poets Department" menyamai album Morgan Wallen tahun 2023 "One Thing at a Time" yang juga memulai debutnya di No. 1 dan bertahan selama 12 minggu berturut-turut. Album ini kemudian muncul kembali di posisi teratas, menghabiskan total 19 minggu di posisi teratas.
Satu-satunya album yang mengungguli mereka adalah mahakarya Stevie Wonder tahun 1976, "Songs in the Key of Life". Album ini bertahan selama 13 minggu di No. 1 setelah memulai debutnya di posisi teratas totalnya 14 minggu.
"The Death of Slim Shady (Coup de Grâce)" adalah album ke-12 Eminem dan album ke-11 yang berhasil menduduki peringkat 1. Akibatnya, "The Tortured Poets Department" milik Swift turun ke peringkat 4. Di posisi kedua, ada "ROMANCE:UNTOLD" milik boy band K-pop ENHYPHEN, dan "The Great American Bar Scene" milik Zach Bryan yang beraliran country berada di peringkat 3.