JAKARTA- Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games 2023 Andi Herman berharap raihan medali emas pertama menjadi pemicu dan pemacu atlet Indonesia lainnya meraih hasil yang sama. Kontingen Indonesia meraih medali emas pertama dari tim beregu putra para-bulu tangkis.
"Tentu ini menjadi momen yang baik dan menjadi pembuka jalan untuk meraih medali emas sebanyak banyaknya. Tentu juga semangat juang ini menjadi contoh yang baik menjadi pemacu dan pemicu bagi atlet kita lainnya sehingga bisa meraih prestasi yang sama," ujar Andi dikutip laman resmi Kemenpora, Minggu (4/6).
Medali emas tersebut diraih sebelum pembukaan resmi penyelenggaraan pesta olahraga disabilitas se-Asia Tenggara. "Ini juga memiliki nilai khusus karena sebelum adanya pembukaan resmi dari Asean Para Games 2023 Kamboja ini, tapi kita sudah lebih dulu mendapatkan medali emas. Kami berharap hari-hari berikutnya medali emas akan terus kita kumpulkan dengan diawali oleh tim para badminton beregu putra ini," sambung Andi.
"Kita lihat tadi perjuangan atlet Tanah Air yang semua sempat tertinggal tertinggal tetapi kemudian dengan semangat juang yang tinggi pertandingan berikutnya kita bisa memenangkannya. Dan ini awal yang bagus dan telah sesuai dengan target, kita memang targetkan untuk mendapat medali emas dan ini terpenuhi," tandas Andi.
Kontingen Indonesia berkekuatan 268 atlet bakal berjuang memenuhi target juara umum dengan potensi mendulang 121 medali emas, 94 perak, dan 84 perunggu dengan mengikuti 12 cabang olahraga.
Dua belas cabang olahraga itu adalah para-atletik, para-bulu tangkis, para-tenis meja, para-renang, angkat berat, blind judo, para-catur, bola voli duduk, sepak bola cp, boccia, bola basket kursi roda, dan goalball.
"Dengan kondisi sekarang semua atlet kita sudah on fire sehingga target yang sudah dicanangkan bisa kita capai yakni juara umum Asean Para Games 2023 Kamboja," jelas Andi.
