Elon Musk, yang mengakuisisi Twitter dalam kesepakatan $44 miliar yang sarat utang lebih dari empat bulan lalu, mengatakan pendapatan iklan telah turun sebanyak 50% sejak dia mengambil alih.
Tetapi mogul teknologi mega-miliarder mengatakan beberapa pengiklan besar terus menghabiskan waktu dengan Twitter, dan dia secara khusus memanggil - dan berterima kasih - Disney dan Apple sebagai dua pemasar terbesar di jejaring sosial, berbicara Selasa di 2023 Morgan Stanley Konferensi Teknologi, Media dan Telekomunikasi di San Francisco.
Menurut Musk, Twitter meningkatkan kemampuannya untuk menayangkan iklan yang relevan dan tepat waktu. Dia mengatakan dia baru-baru ini berbicara dengan David Zaslav, CEO dari Warner Bros. Discovery, yang bertanya kepada Musk mengapa Twitter tidak dapat memasang iklan dengan trailer untuk acara hit HBO "The White Lotus" di samping setiap tweet yang menyebutkan "White Lotus. " Musk menjawab dengan tegas, menggambarkannya sebagai pembelian iklan berbasis kata kunci dasar yang sekarang dijual Twitter: "Ini hanya Google AdWords tetapi berlaku untuk tweet."
Posting Instagram Michelle Yeoh Tentang Rekan Nominasi Oscar Memicu Kebingungan, Debat Aturan Akademi
Musk melukiskan gambaran yang mengerikan tentang keuangan Twitter. Dia mengatakan dengan penurunan pendapatan iklan dan pembayaran utang tambahan yang perlu dilakukan Twitter (dengan utang sekitar $ 12,5 miliar yang dibutuhkan Musk untuk menutup transaksi), perusahaan itu akan bangkrut dalam empat bulan. Situasi membutuhkan "tindakan segera dan drastis," kata Musk.
Selain mengurangi jumlah karyawan Twitter hingga lebih dari 70%, dari 7.500 menjadi di bawah 2.000, perusahaan telah berkonsolidasi menjadi dua pusat data (turun dari tiga) untuk mengurangi pengeluaran cloud. Semua mengatakan, Twitter telah mengurangi tingkat pembakaran tahunannya (tidak termasuk $1,5 miliar dalam pembayaran utang) menjadi sekitar $1,5 miliar, turun dari $4,5 miliar sebelumnya, sementara juga melaksanakan "evolusi produk tercepat dalam sejarah Twitter," kata Musk.
"Ada beberapa gundukan di jalan, tapi ini sudah bisa diduga," kata Musk. "Sekarang kami memiliki kesempatan untuk mengembangkan [Twitter] menjadi sesuatu yang spektakuler." Dia menambahkan, "Saya tidak ingin membawa sial atau apa pun, tetapi saya pikir kami memiliki peluang untuk menjadi arus kas yang positif di kuartal kedua."
Musk mengatakan Twitter memiliki banyak ruang untuk meningkatkan cara memonetisasi waktu yang dihabiskan di platform. Setiap hari, Twitter menghasilkan 130 juta jam perhatian dari "orang terpintar di Bumi," klaimnya; saat ini, bagaimanapun, perusahaan hanya memperoleh 5-6 sen dari pendapatan iklan per jam dari waktu itu.
Musk mengatakan tujuannya untuk Twitter adalah menjadi sumber kebenaran yang paling tepat waktu dan akurat, "betapapun tidak menyenangkannya." Seorang "mutlak kebebasan berbicara" yang menggambarkan dirinya sendiri - yang telah memulihkan akun dari banyak akun yang sebelumnya dilarang Twitter karena melanggar kebijakannya, termasuk kebijakan Donald Trump - Musk menegaskan kembali bahwa dia melihat Twitter sebagai sarana penting untuk memastikan kebebasan berbicara. "Jika kita tidak memiliki dasar yang kuat untuk kebebasan berbicara, saya mengkhawatirkan masa depan peradaban kita," katanya.
Saat ini, "media mengontrol narasi," katanya, sementara di Twitter "publik dapat mengontrol narasi. Dan itu masalah yang sangat besar," menggambarkan jejaring sosial sebagai "forum jurnalisme warga."
Musk juga bercanda tentang kurangnya departemen PR di Twitter. "Hal yang tepat untuk departemen PR adalah propaganda," katanya sambil merenung, "Saya pikir mungkin kita membutuhkan VP propaganda, akan lebih jujur. Juga VP ilmu sihir."
Pada hari Senin, Twitter mengalami masalah teknis luas yang menghasilkan kesalahan jika pengguna mencoba mengklik tautan ke situs web pihak ketiga. Musk membahas kesalahan secara singkat: "Apa yang seharusnya menjadi perubahan kecil menjadi 1% dari basis pengguna Twitter akhirnya menjadi perubahan bencana menjadi 100% dari basis pengguna Twitter."
Selama pembicaraan Morgan Stanley, Musk juga berbicara tentang perkembangan pembuat kendaraan listrik Tesla dan SpaceX, yang keduanya dipimpinnya sebagai CEO, dan menegaskan kembali keyakinannya bahwa suatu hari manusia dapat menjajah Mars. "Kami tidak ingin menjadi salah satu dari peradaban satu planet yang timpang itu," katanya.
Secara terpisah, muncul kabar pada hari Selasa bahwa Endeavour, yang dipimpin oleh CEO Ari Emanuel, telah melakukan investasi kecil di Twitter pada pertengahan Januari. Besaran investasi tidak tersedia, tetapi sumber mengatakan itu tidak penting untuk bisnis Endeavour.
