BERLIN - Pelari asal Kenya, Eliud Kipchoge, memecahkan rekor dunia lari marathon atas namanya sendiri di Berlin, Minggu (25/9) waktu setempat.

Pelari berusia 37 tahun itu memperbaiki rekor lamanya setengah menit dengan waktu terbaik baru 2 jam 1 menit 9 detik.

"Anda akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya orang Afrika dan di Afrika kami yakin akan mengejar kelinci satu per satu," ujar Kipchoge sambil tersenyum.

Pada titik tengah lomba 59 menit ,51 detik, juara Olimpiade berturut-turut di Rio de Janeiro dan Tokyo itu tampaknya akan menjadi orang pertama yang secara resmi berlari di bawah dua jam. Namun meski sedikit melambat, Kipchoge memecahkan rekornya sendiri 2:01:39 di Berlin pada 2018.

Kipchoge mengatakan dia adalah pria paling bahagia ketika melewati garis finis dan tidak menyesal gagal berlari kurang dari dua jam. Dia telah berlari maraton dalam waktu kurang dari dua jam, di Wina pada 2019, tetapi prestasi itu tidak diakui sebagai rekor dunia resmi karena tidak dalam kompetisi terbuka.

Dia berterima kasih kepada penduduk setempat yang luar biasa.Kipchoge kini telah memenangkan ajang tersebut empat kali. Mark Korir dari Kenya berada di urutan kedua di belakang rekan senegaranya itu dengan waktu 2:05:58, sementara Tadu Abate dari Ethiopia berada di urutan ketiga dengan 2:06:28.

Andamlak Belihu dari Ethiopia, yang mengikuti Kipchoge selama sekitar dua pertiga lomba, bertahan di posisi keempat.

Dia bergabung dengan Haile Gebrselassie dari Ethiopia, yang menjuarai ajang tersebut dari 2006 hingga 2009, sebagai pelari pria yang memenangkan Berlin Marathon empat kali.

Kipchoge sekarang memenangkan 15 dari 17 lomba maraton sepanjang kariernya, termasuk dua kemenangan Olimpiade dan 10 kemenangan di World Marathon Majors. ben/AFP/S-2

Baca Juga: