PARIS - Paris Saint-Germain (PSG) mendapatkan Lionel Messi, tetapi entah bagaimana itu ternyata bukan momen paling luar biasa di jendela transfer bagi mereka.
Klub milik investor asal Qatar itu menolak tawaran yang bernilai 180 juta euro dari Real Madrid untuk Kylian Mbappe dengan striker Prancis berada pada tahun terakhir kontraknya.
Real diketahui telah mengajukan dua tawaran untuk Mbappe pekan lalu. Ada laporan pada hari Selasa (31/8) bahwa Real Madrid siap membayar 200 juta euro. Namun, PSG memutuskan mereka lebih suka tidak menjual dan berisiko kehilangan penyerang Prancis itu secara bebas transfer di akhir musim.
"Dia adalah salah satu yang terbaik, salah satu pemain terpenting di dunia saat ini, dan baginya bersama kami adalah sebuah anugerah," ujar Pelatih PSG Mauricio Pochettino, akhir pekan lalu.
Menolak uang adalah keputusan luar biasa dari klub yang hampir tidak kebal terhadap dampak ekonomi dari pandemi. Mbappe akan bebas untuk menegosiasikan perjanjian prakontrak dengan Real atau klub mana pun, pada bulan Januari, dan PSG tidak akan berhak atas biaya transfer apa pun.
PSG telah menunjukkan bahwa uang bukanlah masalah dengan pembelian Mbappe dan Neymar di masa lalu. Keduanya bergabung dengan rekor transfer dunia 222 juta euro pada 2017.
Ketika Messi tersedia untuk direkrut bulan yang lalu, mereka memboyongnya tanpa khawatir tentang dampak gajinya terhadap keuangan klub. Kini mereka mempertahankan Mbappe untuk melengkapi barisan penyerang impian yang diharapkan akan memberikan gelarLiga Champions pertama untuk PSG.
PSGjuga menambahkan Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, Georginio Wijnaldum, dan Achraf Hakimi dalam perekrutan yang luar biasa. ben/AFP/S-2