Musik dipercaya dapat menjadi katarsis perasaan sedih, stres, frustrasi, dan sejenisnya. Dengan musik seseorang dapat kembali bahagia dan menjalani kehidupan dengan penuh semangat.

Selain itu, musik juga berguna untuk melihat kata hati yang sering dipendam. "Apa pun kata hati kalian, jangan dipendam. Saya pun akhirnya sadar bahwa kata hati harus dirangkul, benar-benar dirasakan," ujar musikus Kunto Aji, dalam webinar oleh Joox baru-baru ini.

Ia menambahkan, musik bisa bekerja dua arah, membantu memahami kata hati dan menjadi sarana ekspresi. Dengan demikian, seseorang dapat mengenal, mengendalikan diri, dan terus berkarya.

Sementara itu, praktisimindfulness, Adjie Santosoputro,menuturkan, musik dapat menjadi medium untuk memahami dan mengekspresikan kata hati. Apalagi ketika menghadapi stres dan cemas. "Untuk menghadapi kondisi tersebut, kita dapat melakukan praktikmindfulness," ujar dia.

Mindfulness itu menyadari kejadian dalam pikiran dan perasaan. Menerima hal-hal yang tidak ideal tersebut. Jujur dengan diri sendiri dan melepaskan berbagai ekspektasi yang tidak sesuai dengan realitas.

Head of Marketing & Communications Joox Indonesia Yuanita Agata, mengatakan untuk memfasilitasi masyarakat mengikuti kata hati, Joox telah mengurasi berbagaiplaylistyang disesuaikan dengan suasana hati masyarakat sepertiplaylist#KataHati Sedih, Rindu, Joget, Cinta, Ambyar, dan Huft.

Melalui kampanye Ikut#KataHati, Joox mengajak masyarakat mendengarkan, mengikuti, dan mengekspresikan kata hati melalui musik. Hay/G-1

Baca Juga: