JAKARTA - Direktorat Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin melaporkan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 Subianto-Sandiaga Uno dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) ke Badan Pengawas Pemilu RI, Selasa (13/11). TKN menuding Prabowo beserta BPN telah melakukan kampanye di tempat terbuka dengan cara mensusupi aksi bela tauhid beberapa waktu lalu.

Direktur Hukum dan Advokasi TKN, Ade Irfan Pulungan mengatakan, kala itu anak tersebut mengatakan "siap ganti presiden" dan "Eh lu pade jangan lupa pilih nomor dua. Lupain nomor satu" kepada massa aksi.

Narasi ini, kata Ade, bernuansa politis karena nomor urut menjadi identitas pasangan calon peserta pemilihan presiden-wakil presiden, dimana nomor 01 merupakan Jokowi- Ma'ruf sedangkan 02 merupakan Prabowo-Sandiaga. Karena dalam aksi yang digelar pada Jumat 2 November 2018 lalu terdapat orasi-orasi terkait pemilihan umum. Salah satunya orasi yang dilontarkan oleh seorang anak dihadapan massa aksi. rag/AR-3

Baca Juga: