WASHINGTON - Pertumbuhan tahunan Amerika Serikat (AS) pada kuartal I-2021 akan berada di level 4,8 persen. Berdasarkan survei bulanan Bloomberg terbaru, Minggu (7/3), proyeksi itu dua kali lebih cepat dari ekspektasi responden atau jajak pendapat ekonom dua bulan lalu.

Tumbuhnya kepercayaan terhadap pemulihan ekonomi AS itu muncul setelah Senat AS mengesahkan rencana bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dollar AS dari Presiden AS, Joe Biden, dalam pemungutan suara partai pada Sabtu (6/3).

Melansir artikel Bloomberg, Minggu (7/3) untuk setahun penuh, produk domestik bruto (PDB) diproyeksikan naik 5,5 persen, praktis menjadi yang tercepat sejak 1984 dan naik dari perkiraan di Januari 2021 sebesar 4,1 persen.

Presiden Joe Biden sudah berbicara pada Sabtu setelah pemungutan suara di Senat. "Ini akan menciptakan jutaan pekerjaan baru," kata Biden dalam Konferensi Pers di Gedung Putih.

Dia juga menambahkan, akan ada lebih dari enam juta pekerjaan baru yang akan muncul dengan sendirinya, dan meningkatkan PDB sebesar satu triliun dollar AS.

Bukan cuma itu, kebijakan Biden juga akan melanjutkan kajian perihal stimulus 1.400 dollar AS untuk jutaan warga Amerika, dikombinasikan dengan tunjanngan pengangguran tambahan dan percepatan vaksinasi.

Kepala Ekonom di Ameherst Pierpont Securities LLC, Stephen Stanley, mengatakan tunjangan tambahan untuk pengangguran dan percepatan vaksinasi, sudah pasti akan membantu mempertahankan pertumbuhan sepanjang tahun.

Dalam laporan terbaru mengenai peningkatan ekonomi AS, penjualan ritel naik signifikan pada Januari 2021 dalam tujuh bulan terakhir. Kemudian, pertumbuhan sektor manufaktur AS berkembang pada laju tercepat dalam tiga tahun terakhir di bulan Februari.

Meski begitu, pasar tenaga kerja masih membutuhkan waktu lebih panjang untuk pulih. Meski ada peningkatan lapangan kerja yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Februari 2021 lalu, walau masih jauh di bawah tingkat prapandemi.

Stimulus Terbesar

Sementara itu, Senat AS telah mengesahkan rencana bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dollar AS dari Presiden AS, Joe Biden, dalam pemungutan suara partai Sabtu (6/3).

Rencana paket bantuan itu disahkan dalam 50-49 suara dengan dukungan dari setiap anggota senat Demokrat, tetapi tidak ada Partai Republik.

Ini adalah salah satu anggaran stimulus terbesar dalam sejarah AS dan memberikan kemenangan legislatif besar pertama bagi Biden yang menjabat sejak Januari 2021.

Biden mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia mengharapkan pengesahan RUU yang direvisi oleh Dewan Perwakilan sehingga dia dapat menandatanganinya dan mulai mendistribusikan pembayaran langsung 1.400 dollar AS kepada orang Amerika. "Rencana ini akan dicek mulai bulan ini kepada rakyat Amerika, yang sangat membutuhkan bantuan," kata Biden.

Anggaran terakhir mencakup 400 miliar dollar AS dalam pembayaran satu kali sebesar 1.400 dollar AS kepada banyak orang Amerika, dengan penghapusan bertahap dimulai untuk mereka yang berpenghasilan di atas 75.000 dollar AS.

Anggaran ini juga termasuk bantuan 300 dollar AS per minggu untuk tunjangan pengangguran.

n SB/AFP/Bloomberg/P-4

Baca Juga: