LONDON - Studi terbaru menunjukkanefektivitas vaksinCovid-19 buatanPfizer-BioNTech menurun lebih cepat dibandimngkan dengan vaksin AstraZeneca.

"Dua dosis Pfizer-BioNTech memiliki efektivitas awal yang lebih besar terhadap infeksi Covid-19 baru, tetapi ini menurun lebih cepat dibandingkan dengan dua dosis Oxford-AstraZeneca," kata para peneliti di Universitas Oxford, Kamis (19/8).

Studi yang belum melalui peer review ini didasarkan pada hasil survei Kantor Statistik Nasional Inggris, yang melakukan tes PCR dari Desember tahun lalu hingga bulan ini, pada rumah tangga yang dipilih secara acak.

"Ditemukan bahwa dinamika kekebalan setelah dosis kedua berbeda secara signifikan antara Pfizer dan AstraZeneca," kata Departemen Kedokteran Universitas Nuffield.

Menurut AFP, Pfizer dilaporkan memiliki "keefektifan awal yang lebih besar" tetapi melihat "penurunan perlindungan yang lebih cepat terhadap beban virus yang tinggi dan infeksi bergejala", ketika melihat periode beberapa bulan setelah vaksinasi penuh, meskipun tingkat tetap rendah untuk kedua tusukan.

"Hasil menunjukkan bahwa setelah empat hingga lima bulan, efektivitas kedua vaksin ini akan serupa," tambah para ilmuwan, sambil menekankan bahwa efek jangka panjang perlu dipelajari.

Temuan penelitian ini muncul saat Israel memberikan suntikan penguat (booster), setelah memberikan 58 persen populasi dua dosis Pfizer.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) juga akan menawarkan vaksinboosteruntuk meningkatkan tingkat antibodi menyusul kekhawatiran atas penurunan efektivitas vaksin Pfizer dan Moderna.

Penelitian Oxford juga menemukan bahwa perlindungan lebih tinggi di antara mereka yang sudah terinfeksi virus. Studi ini meneliti dua kelompok lebih dari 300.000 orang berusia di atas 18 tahun.

Pertama, selama periode yang didominasi oleh varian Alpha, yang muncul di Kent, Inggris tenggara. Kedua, dari Mei 2021 dan seterusnya, ketika varian Delta telah dominan. Ini menegaskan bahwa vaksin kurang efektif terhadap Delta, yang pertama kali terlihat di India.

Vaksin AstraZeneca adalah yang paling banyak ditawarkan di Inggris, sedangkan warga di bawah 40 tahun ditawarkan Pfizer atau Moderna karena masalah pembekuan darah.

Baca Juga: