Edukasi Sosial lewat Drama Musikal
TANGERANG - Ada berbagai cara untuk mendidik masyarakat seperti dilakukan Binus School, Serpong, Tangerang Selatan. Sekolah berbasis kurikulum Internasional Cambridge ini berupaya mengedukasi isu sosial dan lingkungan lewat penyelenggaraan drama musikal yang diadaptasi dari cerita rakyat Timun Mas.
Pertunjukan drama musikal dengan cerita daerah yang dipercaya berasal dari Jawa Tengah itu menariknya menggunakan bahasa Inggris. Hal ini menjadi sebuah terobosan mendekatkan budaya lokal sebagai gaya modern kepada generasi lebih muda.
Presiden Binus School Education, Michael Wijaya Hadipoespito, di Tangerang, Minggu (28/5), mengatakan bahwa pertunjukan Timun Mas yang dikemas dengan realitas masa kini untuk mengembangkan bakat dan potensi para siswa Binus School Education.
"Kegiatan ini merupakan upaya mengembangkan bakat para siswa. Ini sesuai dengan program Sustainable Development Goals guna membina dan memberdayakan masyarakat untuk membangun bangsa," katanya.
Selain itu, menurut Michael, dalam penyelenggaraan drama musical untuk mengajak pelajar melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
"Jadi, penyelenggaraan drama musikal ini ada pesan moralnya. Mereka harus mengerti masalah itu dari sekarang. Maka, saat dewasa, mereka bisa ambil bagian dalam perubahan," ujarnya. Sementara itu, Ketua Komite Produksi Timun Mas yang juga siswi kelas 11 Binus School Serpong, Nicole Vashti, menambahkan dalam penyelenggaraan drama musikal kali ini telah melibatkan lebih dari 100 siswa Binus.
"Cerita Timun Mas dibuat menjadi lebih modern dengan memasukkan unsur-unsur masa kini. Kami juga memasukkan isu seperti penebangan hutan yang perlu mendapatkan perhatian lebih karena berdampak langsung pada kerusakan lingkungan," tuturnya.
