MANILA - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, telah memerintahkan anggota kabinetnya untuk mendapatkan persetujuannya sebelum muncul di penyelidikan Senat. Perintah Duterte yang diutarakan dalam pidato yang disiarkan pada Selasa (14/9) itu memicu tudingan dari para aktivis dan beberapa politisi tentang upayanya untuk menghambat penyelidikan Senat.

"Saya akan meminta setiap anggota kabinet untuk menyampaikan undangan panggilan apapun kepada saya, dan jika saya pikir mereka akan dipanggil untuk dilecehkan, dicaci maki, maka saya tak akan mengizinkan (mereka hadir)," kata Duterte. "Saya akan membatasi langkah Anda (senator) di lembaga eksekutif. Namun jika undangan panggilan masuk akal dan sesuai dengan kebenaran, maka saya tak akan menghalanginya," imbuh Presiden Filipina itu.

Dalam pidatonya, Duterte juga mengatakan bahwa para senator yang tengah menyelidiki penggunaan dana pandemi lebih dari 1 miliar dollar AS oleh pemerintahnya, menggunakan arena penyelidikan untuk mengangkat ambisi politik mereka. SB/ST/I-1

Baca Juga: