Stabilitas politik merupakan sebuah dasar bagi pertumbuhan ekonomi dan juga geliat dunia usaha.

JAKARTA - Para pelaku usaha berharap proses penyelesaian sengketa pemilihan umum (pemilu) setelah terpilihnya pasangan calon presiden dan wakil presiden RI, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dapat berlangsung dengan kondusif untuk menjaga iklim industri.

"Sejauh prosesnya kondusif maka iklim industri kita akan tetap produktif dan tumbuh positif," ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Sarman Simanjorang, ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis (21/3).

Menurut Sarman, sudah menjadi tugas bersama untuk menjaga kenyamanan dan stabilitas bangsa setelah penetapan resmi dari KPU terkait hasil Pemilu 2024. Dia menambahkan pada Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, transaksi ekonomi di berbagai sektor sedang meningkat dan produktif.

Karena itu, dia berharap para pihak yang akan menjalani proses terkait sengketa pemilu untuk menyelesaikan sengketa tersebut melalui lembaga penegak hukum yang ada, yaitu Mahkamah Konstitusi (MK). "Dalam situasi seperti ini masyarakat membutuhkan kenyamanan dalam berbelanja. Menjadi tugas kita bersama menjaga kenyamanan dan kondusivitas pascapengumuman hasil Pemilu 2024," kata dia.

Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengatakan stabilitas politik merupakan sebuah dasar bagi pertumbuhan ekonomi dan juga geliat dunia usaha. Yukki menyebut, proses transisi masa kepemimpinan diharapkan berlangsung dengan kondusif hingga Oktober mendatang, sehingga memberikan keyakinan bagi dunia usaha, industri, dan investasi.

"Kami mendorong pemerintah untuk senantiasa memberikan solusi dukungan yang menggeliatkan dunia usaha, termasuk meningkatkan kemudahan berusaha, mempersiapkan SDM yang unggul dengan produktivitas tinggi," kata Yukki.

Pengumuman KPU

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden RI, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

"Hasil Pemilihan Umum secara nasional sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu sampai dengan Diktum Kelima ditetapkan pada hari Rabu tanggal 20 bulan Maret tahun 2024 pukul 22.18.19 menit WIB," kata Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (20/3).

Hasyim mengungkapkan pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara. Sementara itu, lanjut dia, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapatkan 27.040.878 suara.

Seperti diketahui, investasi yang solid menjadi salah satu modal penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia guna mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Peningkatan penanaman modal di Indonesia, baik dari luar maupun dalam negeri, akan menjadi sumber energi baru bagi pengembangan sektor-sektor perekonomian dan pembangunan.

Pada 2023, realisasi investasi di Indonesia mencapai 1.418,9 triliun rupiah, melebihi target yang ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo sebesar 1.400 triliun rupiah atau 101,3 persen. Melalui investasi itu, sebanyak 1.823.543 tenaga kerja dapat terserap.

Baca Juga: