REMBANG - Semen Gresik menggelar kegiatan donor darah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat seiring pandemi Covid-19. Hasil dari kegiatan peduli sosial tersebut, berkontribusi positif untuk membantu kebutuhan darah warga tiga kabupaten kawasan timur Jawa Tengah (Jateng).

Dalam setahun, Semen Gresik rutin menggelar kegiatan donor darah selama empat kali. Tahun 2020, sudah digelar dua kali. Kedua kegiatan yang digelar di pada April dan Juli ini.

"Saya mengapresiasi upaya yang dilakukan Semen Gresik. Sebab selama pandemi Covid-19, intensitas kegiatan donor darah masyarakat cenderung menurun," kataBupati Rembang, H Abdul Hafidz.

Menurut siaran persnya, data Palang Merah Indonesia (PMI) Rembang, kegiatan donor darah yang biasanya rutin dilaksanakan komunitas maupun instansi juga ditunda atau bahkan batal dilaksanakan dengan berbagai alasan. Sehingga akan berimbas pada stok darah, yang tidak hanya melayani kebutuhan warga di Kota Garam saja,jugaBlora dan Pati.

"Upaya Semen Gresik menjaga ketersediaan stok darah lewat kegiatan donor darah saat pandemi Covid-19 patut diapresiasi. Karena setetes darah itu sangat berarti untuk warga yang membutuhkan," kata dia.

Selama pelaksanaan kegiatan donor darah, menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Petugas PMI misalnya menggunakan APD lengkap dan bahkan dilakukan rapid test.

Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan Semen Gresik,Dharma Sunyata mengatakan, perusahaan ikut terpanggil menggelar kegiatan sosial ini selain karena alasan kemanusiaan juga lantaran aksi peduli ini bagian dari komitmen perusahaan yang ingin terus tumbuh berkembang bersama masyarakat serta berkontribusi positif untuk daerah.

Menurutnya, kegiatan donor darah bermanfaat membuat tubuh lebih sehat. Diharapkan hal itu juga berimbas pada produktivitas dan kinerja karyawan Semen Gresik. "Jadi kegiatan donor darah terus kita laksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19. Kita harus tetap produktif namun aman dari pandemi ini," ujarnya. mar/N-3

Baca Juga: