Cawagub DKI Kun Wardana menilai sistem zonasi dapat berjalan efektif apabila sebaran jumlah sekolah merata di setiap wilayah.
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Kun Wardana berjanji menambah jumlah sekolah untuk mendukung sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Menurut dia, sistem zonasi dapat berjalan efektif apabila sebaran jumlah sekolah merata di setiap wilayah.
"Konsep zonasi bisa berjalan dengan baik bila jumlah sekolah yang ada itu bisa merata," tutur Kun dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta di Beach City Internasional Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu (27/10) malam.
Kun mengatakan bahwa hingga kini dari 267 kelurahan di Jakarta, terdapat 168 kelurahan tanpa SMA serta 86 kelurahan tanpa SMP.
"Untuk itu kita perlu meningkatkan jumlah SMP dan SMA di setiap kelurahan2 yang tadi tidak ada SMP dan SMA," kata Kun.
Kun juga mendukung peningkatan kualitas serta kesejahteraan guru. "Kemudian juga dari kualitas guru yang ada, mutu yang ada tentunya dari guru, untuk itu perlu ada peningkatan kesejahteraan guru," kata Kun.
Selain itu, kata dia, gaji serta karir guru honorer atau tenaga pengajar juga harus dinaikkan.
"Gaji guru honorer harus ditingkatkan dan guru honorer bisa ditingkatkan menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) sehingga karir dalam menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) bisa didapatkan," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Beach City Internasional Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu malam.
Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.
Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.
Peserta debat tersebut adalah pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Sebelumnya, debat pertama digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam dengan tema "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global". Debat tahap ketiga dijadwalkan pada 17 November 2024.