PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Binjai menghadirkan program Listrik Masuk Sawah dengan sistem Binjai Smart Electric Poin (Bis LIPIN) di Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
LANGKAT - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Binjai menghadirkan program Listrik Masuk Sawah dengan sistem Binjai Smart Electric Poin (Bis LIPIN) di Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
General Manager PLN UP3 Binjai, Darwin Simanjuntak mengatakan program Bis LIPIN merupakan inovasi terbaru untuk memudahkan akses listrik di sektor pertanian dengan sistem pembayaran yang fleksibel.
"Program ini memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dan petani untuk mendapatkan akses listrik secara praktis. Mereka hanya perlu mengisi token listrik, yang juga mencegah pencurian arus," katanya di Langkat, Rabu (9/10).
Dengan hadirnya program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian di Kabupaten Langkat, mengurangi ketergantungan pada biaya tinggi, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat, termasuk di sektor tambak udang.
Dengan implementasi program Listrik Masuk Sawah ini, Langkat diharapkan dapat terus melaju menjadi kabupaten yang inovatif dan sejahtera di sektor pertanian, sekaligus memperkuat upaya pengendalian inflasi melalui kolaborasi strategis dan pemanfaatan teknologi modern.
Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy mengatakan dengan program tersebut petani dapat memanfaatkan listrik dengan biaya lebih terjangkau untuk menggerakkan pompa air dan peralatan pertanian lainnya.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi serta memperkuat sektor pertanian sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah.
"Keberlanjutan program ini sangat diharapkan, agar dapat diperluas ke wilayah-wilayah lainnya di Kabupaten Langkat. Dengan demikian, sektor-sektor vital di daerah kita bisa semakin kuat," katanya.
Program Bis LIPIN sendiri merupakan langkah terintegrasi yang mendukung pembangunan sektor pertanian berkelanjutan sekaligus meningkatkan ketahanan pangan Kabupaten Langkat.
"Dengan adanya program ini, Langkat dapat menjadi contoh daerah lain dalam inovasi teknologi yang mendukung pengendalian inflasi dan peningkatan produksi pertanian," katanya.