JAKARTA - Konektivitas transportasi dan integrasi antar moda dapat meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan perekonomian dengan mendukung kegiatan perekonomian masyarakat Indonesia.

Untuk mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu beradaptasi dan memiliki kinerja optimal. Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala BPSDMP, Capt. Wisnu Handoko saat sambutan pada Sosialisasi Diklat Bidang Perhubungan Darat dan Perkeretaapian.

"Sosialisasi ini merupakan upaya meningkatkan awareness para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah mengenai pentingnya SDM bidang transportasi yang mempunyai kompetensi sesuai dengan amanat dari Undang-Undang Aparatur Sipil Negara dan Undang-Undang Transportasi," kataCapt. Wisnu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/3).

Ia menjelaskan dalam membangun sistem transportasi yang baik, ada berbagai tantangan, yang pertama adalah meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi dan/atau layanan transportasi berbasis aplikasi ridesharing.

"Dari data BPS Tahun 2023 diketahui bahwa prosentase jumlah sepeda motor telah mencapai 85% dari total kendaraan yang ada di Indonesia. Hal ini dipicu karena kebutuhan masyarakat terhadap jasa transportasi yang dapat melayani dari pintu ke pintu tanpa adanya terkendala pergantian moda, waktu, maupun pembayaran," jelasnya.

SelanjutnyaCapt. Wisnumenyampaikan tantangan yang kedua, yaitu kondisi sarana dan prasana transportasi yang belum terintegrasi. Lebih lanjut lagi keterhubungan antar simpul transportasi masih tergolong rendah. Oleh karena itu, layanan angkutan umum belum menjadi pilihan utama masyarakat.

"Tantangan ketiga adalah biaya logistik Indonesia yang masih relatif tinggi yaitu mencapai 24% dari PDB. Hal ini disebabkan oleh 70% angkutan logistik masih mengandalkan transportasi darat, dimana ketersediaan kendaraan barang masih terbatas," ungkapnya.

Untuk itu dia mengajak Pemerintah Pusat dan Daerah harus mewujudkan sistem transpotasi yang mengedepankan konektifitas dan integrasi antar moda guna mendukung petumbuhan ekonomi Indonesia. Manfaat lain dari sistem transportasi yang baik ini yakni keterjangkauan biaya layanan, menekan penggunaan kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan, dan meminimalisir jumlah kejadian kecelakaan di jalan.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber-narasumber yang memberikan penguatan referensi tentang pentingnya kompetensi SDM dalam mewujudkan konektifitas dan integrasi antar moda, yaitu Perencana Ahli Muda Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Handhi Setiawan Adiputra yang memaparkan materi terkait perencanaan konektifitas dan integrasi antar moda sebagai katalis ekonomi bangsa, dan Kepala Bagian SDM dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Eko Agus Susanto yang memberikan gambaran tentang peran dan kinerja transportasi darat dalam mewujudkan konektifitas dan integrasi antar moda.

Narasumber selanjutnya yaitu Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Zulkifli yang menjelaskan pentingnya peningkatan kompetensi teknis melalui diklat di UPT BPSDMP bagi pegawai guna mewujudkan transportasi yang terintegrasi, serta Widiyaiswara Ahli Utama Kementerian Perhubungan, Sugihardjo yang memberikan materi mengenai implementasi kebijakan sektor transportasi dalam mendukung peningkatan mobilitas masyarakat melalui SDM yang berkompeten.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelatihan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat (PPSDMPD), Farida Makhmudah mengatakan sosialisasi yang dihadiri 212 peserta secara fisik dan virtual ini merupakan upaya BPSDMP untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan program pengembangan kompetensi pada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, guna meningkatkan peran SDM transportasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Selain penyampaian materi dari narasumber, juga dilakukan pengenalan program diklat teknis pada Perguruan Tinggi Transportasi Darat Kementerian Perhubungan yang disampaikan secara langsung oleh para Direktur dan Kepala Balai UPT di lingkungan BPSDMP matra darat," tutupnya.

Baca Juga: