JAKARTA- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat literasi keuangan syariah salah satunya dengan mengoptimalisasi peran ibu sebagai duta literasi keuangan syariah melalui program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS) yang digelar di Jakarta, baru-baru ini.

Program SICANTIKS sebelumnya telah diluncurkan OJK di Bandung pada 14 September 2023, yang dirancang untuk mendorong hadirnya Duta Literasi Perempuan Keuangan Syariah, salah satunya dengan memberikan pelatihan literasi keuangan secara berkelanjutan kepada Key Opinion Leader (KOL) atau berbasis komunitas.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi menjelaskan dengan hadirnya Program SICANTIKS, diharapkan dapat meningkatkan literasi mencakup pengetahuan terkait produk keuangan syariah serta perencanaan dan manajemen keuangan keluarga.

Selain itu, juga memberdayakan ibu-ibu sebagai agen edukasi yang dapat berbagi pengetahuan kepada masyarakat yang lebih luas, serta mendorong ibu-ibu untuk turut memanfaatkan produk dan layanan keuangan syariah sebagai upaya meningkatkan inklusi.

Bersamaan dengan momen tersebut, sebagai wujud dukungan literasi keuangan syariah, Bank DKI melalui Unit Usaha Syariah turut berpartisipasi diantaranya dengan memberikan edukasi mengenai literasi keuangan syariah dan mengenalkan berbagai produk keuangan digital syariah, dalam acara talkshow dengan tema "Digitalisasi Keuangan Syariah".

Selain itu, Bank DKI juga turut memeriahkan acara dengan memberikan Tabungan Haji dan Umroh (Taharoh) kepada lima orang Duta Literasi OJK masing-masing sebesar 250 ribu rupiah, dan hadiah Taharoh dan voucher potongan umroh sebesar satu juta rupiah kepada peserta seminar.

Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, melalui keterangan tertulismya mengatakan, partisipasi dalam program Sicantiks OJK merupakan bukti nyata dari komitmen Bank DKI mendukung perkembangan literasi keuangan syariah di Indonesia.

"Bank DKI Syariah berharap dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan literasi keuangan syariah sehingga masyarakat memahami dengan baik sistem keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah," kata Amirul.

"Dual Banking Model"

Menurut Amirul, Bank DKI telah mengimplementasikan Dual Banking Leverage Model (DBLM) sebagai solusi layanan perbankan kepada nasabah yang menghendaki pilihan produk dan layanan syariah, diantaranya pembukaan rekening tabungan, giro, deposito, bahkan pembiayaan skema syariah seperti KUR, pembiayaan investasi, modal kerja, ritel dan mikro, serta Konsumer iB, yang dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang Bank DKI.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan Bank DKI melalui Unit Usaha Syariah akan terus mendukung upaya OJK dalam meningkatkan literasi keuangan syariah di Indonesia.

Hal itu untuk memastikan masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik dan meraih manfaat penuh dari produk dan layanan keuangan syariah, khususnya di Bank DKI.

"Nasabah Syariah Bank DKI juga kini dipermudah dengan super apps JakOne Mobile, dengan ragam fitur mulai dari pembukaan rekening tabungan dan deposito secara elektronik, transfer, pembayaran berbagai tagihan, termasuk pajak dan retribusi, scan QRIS, hingga zakat dan donasi," tutup Arie.

Baca Juga: