JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memenuhi komitmennya mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Melalui berbagai inisiatif, ASDP berperan penting memfasilitasi akses UMKM setempat ke pasar yang lebih luas.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan ASDP memiliki lebih dari 200 mitra binaan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. "Sebagai dukungan untuk terus meningkatkan daya saing para UMKM, kami masih terus membina serta menambah mitra binaan UMKM yang secara wilayah tersebar luas dan dalam bidang yang cukup variatif," kata Shelvy dalam keterangan tertulisnya Minggu (18/2).

Dia menambahkan mitra binaan tersebut diberikan pembekalan berupa berbagai pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, pemasaran, serta manajemen usaha, sehingga UMKM dapat bersaing secara lebih efektif di pasar yang semakin kompetitif.

Salah satu langkah nyata yang diambil oleh ASDP melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini adalah dengan menyediakan fasilitas di area komersial Hotel Meruorah dan kapal untuk menjual produk asli UMKM Labuan Bajo. Hotel Meruorah Labuan Bajo merupakan hotel milik ASDP yang menjadi venue utama perhelatan KTT Asean pada 2023.

"Dengan demikian, UMKM lokal memiliki platform yang tepat untuk memasarkan produk-produk unggulannya kepada wisatawan maupun masyarakat umum yang menggunakan jasa ASDP serta para wisatawan yan menginap di Hotel Meruorah," tutur Shelvy.

Dampak Positif

Produk yang ditawarkan pun cukup menarik mulai dari produk tenun, makanan konsumsi seperti kue bolu, lapis legit, snack ringan, varian sambal dan olahan ikan, hingga aksesoris budaya. Kolaborasi yang erat antara ASDP dan UMKM setempat membawa dampak positif dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal, serta turut mendukung pembangunan ekonomi di daerah tersebut.

Baca Juga: