JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo- Sandiaga mengungkap tentang adanya isu 17,5 juta pemilih tidak wajar di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Salah satu indikasinya adalah banyaknya pemilih yang tanggal dan bulan lahirnya sama. Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh pun angkat suara menanggapi isu itu. Ia pun menjelaskan kenapa banyak pemilih yang tanggal dan bulan lahirnya sama.

"Terkait banyaknya pertanyaan mengapa banyak penduduk bertanggal lahir 31 Desember dan 1 Juli, dapat saya jelaskan," kata Zudan di Jakarta, Selasa (12/3).

Zudan menjelaskan kebijakan tentang tanggal lahir 31 Desember dan 1 Juli sudah berlangsung lama. Bahkan sejak Kementerian Dalam Negeri menggunakan Sistem Informasi Manajemen Kependudukan atau Simduk. Kata dia, saat menggunakan Simduk sebelum tahun 2004, semua penduduk yang lupa atau tidak tahu tanggal lahirnya, maka di tulis tanggal lahirnya 31 Desember. ags/AR-3

Baca Juga: