Jakarta - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadiyang berpasangan dengan petenis asal Kanada LeylahFernandez memastikan langkahke babak 16 besar China Open 2024.
Pada pertandingan babak pertama, Sabtu,Aldila/Leylah yang tampil di nomor ganda putri mengalahkan pasangan tuan rumah Guo HanyudanJiang Xinyu dengan skor 6-2, 7-6 (7) dalam tempo 1 jam 30 menit.
Aldila yang berpasangan dengan Leylah untuk pertama kalinya pun tampil solid. Pada set pertama mereka menang cepat. Sedangkan pada set kedua, pasangan tuan rumah yang didukung oleh penonton tampil agresif serta penuh semangat.
Mereka unggul, tapi Aldila dan Leylah bisa mengejar dan membalikkan keadaan.
"Kami berhasil mengalahkan mereka, tentu ini adalah awal yang sangat baik bagi kami. Saya dan Leylah memiliki chemistry meskipun baru bermain bersama. Kami saling melengkapi di lapangan," ungkap Aldila, dikutip dari keterangan resmi.
Leylah Fernandez adalah petenis profesional asal Kanada berusia 22 tahun. Leylah menjadi perhatian dunia setelah mencapai final US Open 2021 pada usia 19 tahun.
Dalam perjalanan ke final, Leylah mengalahkan beberapa pemain top, termasuk Naomi Osaka dan Aryna Sabalenka.
Kemenangan atas pasangan tuan rumah di babak awal China Open 2024 menjadi modal Aldila dan Leylah untuk memenangkan babak berikutnya.
Pada babak kedua sudah menunggu unggulan kelima, yakni pasangan petenis ItaliaJasmine Paolini dan Sara Errani.
"Mereka adalah lawan yang berat, tapi dengan kemenangan ini kami percaya diri dan akan berusaha keras untuk menang dan terus melaju. Target kami adalah memenangkan turnamen ini,"" ujar Aldila.
Di penghujung 2024, Aldila akan berlaga di sejumlah turnamen Asia mulai dari Beijing (China Open) lalu ke Wuhan (masih berpasangan dengan Leylah) kemudian berlanjut ke Ningbo.
Setelah itu, Aldila akan berlaga di WTA 500 Tokyo, Jepang pada Oktober.
Rangkaian turnamen Asia ini sangat penting untuk meningkatkan peringkat Aldila, mengingat ia sempat mengalami penurunan peringkat dari rekor tertingginya, yakni urutan ke-26 dunia per 23 Oktober 2023 menjadi ke-45 dunia per 28 September.