YOGYAKARTA - Pekerjaan "ducting" kabel udara di Simpang Tugu Yogyakarta ditargetkan dapat dilakukan pada pekan ketiga Oktober setelah pembangunan saluran untuk menanam kabel udara tersebut selesai pertengan Oktober.

"Pekerjaan pembangunan saluran untuk "ducting" ditargetkan selesai 15 Oktober. Dan kabel listrik PLN bisa diturunkan pada 21 Oktober," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana di Yogyakarta, Minggu.

"Ducting" untuk kabel listrik di seputar Simpang Tugu Yogyakarta dilakukan sejauh 140 meter dari sisi timur ke barat dan sejauh 120 meter dari sisi selatan ke utara.

"Saat penanaman kabel akan dilakukan pemadaman listrik. Tetapi, pasti akan ada informasi dari PT PLN ke pelanggan mengenai kegiatan tersebut. Untuk berapa lama waktu yang dibutuhkan, tentu menjadi kebijakan PLN," katanya.

Terkait potensi gangguan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan, Hari mengatakan, akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta untuk manajemen lalu lintas saat dilakukan pekerjaan "ducting" mengingat kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan.

Pekerjaan "ducting" di Simpang Tugu Yogyakarta tidak hanya dilakukan untuk kabel listrik PT PLN saja tetapi juga dilakukan untuk kabel "fiber optic" dari sejumlah provider selular sehingga nantinya kawasan yang menjadi ikon Kota Yogyakarta tersebut bersih dari kabel udara.

Bahkan, "ducting" kabel fiber optik tidak hanya dilakukan di kawasan Simpang Tugu saja tetapi juga dilakukan di Jalan Jenderal Sudirman dari Jembatan Gondolayu ke arah barat atau ke arah Tugu.

Pekerjaan "ducting" kabel fiber optik di Jalan Jenderal Sudirman tersebut dilakukan bersamaan dengan pekerjaan revitalisasi pedestrian.

Hingga pekan ini, perkembangan pekerjaan penataan Simpang Tugu mencapai sekitar 20 persen, dan revitalisasi pedestrian Jalan Jenderal Sudirman mencapai sekitar 12 persen karena kontrak untuk pekerjaan tersebut baru dilakukan sekitar satu bulan lalu.

"Setelah 'ducting' kabel udara selesai dilakukan, tinggal melakukan penataan Simpang Tugu saja. Saya kira pekerjaan berjalan sesuai dengan tata kala dan bisa selesai pada akhir Desember," katanya.

Selain itu, DPUPKP Kota Yogyakarta juga melakukan pekerjaan revitalisasi pedestrian Jalan KH Ahmad Dahlan yang berjalan sekitar 30 persen dan revitalisasi saluran air hujan di Jalan Kemasan Kotagede yang berjalan 20 persen. Keempat pekerjaan fisik tersebut sepenuhnya dibiayai menggunaan dana keistimewaan DIY 2020. Ant/N-3

Baca Juga: