JAKARTA - Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta menerima kunjungan Duta Besar Republik Panama, Manuel Antonio Saturno Escala yang disambut oleh Ketua STIP, Amiruddin beserta jajarannya dengan didampingi pula oleh pejabat Ditjen Perhubungan Laut.

Kunjungan tersebut dalam rangka mendorong kerja sama bilateral bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) transportasi laut.

Amiruddin mengungkapkan STIP Jakarta merupakan salah satu sekolah pelayaran tertua di Indonesia. Sampai saat ini, STIP terus berinovasi dalam memberikan layanan pendidikan dan pelatihan bagi pelaut, sesuai perkembangan zaman, terutama pada era Industri 4.0 yang serba digital.

"STIP Jakarta mendidik dan melatih para taruna dengan fasilitas yang dibutuhkan untuk menghadapi hal tersebut (Industri 4.0), seperti Bridge Simulator, Simulator ruang mesin, bengkel, laboratorium bahasa, dan banyak lagi yang lainnya untuk membentuk taruna dan perwira kapal yang profesional," kata Amiruddin dalam siaran persnya, Selasa (13/4/2021).

Selain itu, tambahnya, STIP Jakarta juga menyiapkan para taruna untuk berlatih di kapal latih M.H. Thamrin setiap semester sebelum mereka menjalani praktek berlayar di kapal niaga.

Amiruddin juga mengatakan seiring dengan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi baru di bidang pelayaran tersebut, untuk mempersiapkan para Taruna, STIP Jakarta, juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder, Perusahaan Perkapalan, pemerintah, kedutaan besar, dan Universitas dalam dan Luar Negeri.

"Kami berharap melalui kerja sama yang akan dilakukan dengan Kedutaan Besar Panama ini, STIP Jakarta dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pendidikan dan pelatihan pelaut, sehingga STIP Jakarta dapat mendukung menciptakan SDM pelayaran sesuai dengan kebutuhan industri pelayaran internasional," katanya.

Seperti diketahui, kunjungan Dubes Panama ke kampus STIP Jakarta ini merupakan tindak lanjut kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Panama, Manuel Antonio Saturno Escala kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan pada 24 November 2020.

Kunjungan ini merupakan observasi dan verifikasi awal atas fasilitas terkait standar kompetensi, sertifikasi dan hal-hal lain terkait pelatihan pelaut serta Pendidikan khusus pelayaran pada sekolah-sekolah di bawah Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: