JAKARTA - Dualisme Serikat Pekerja PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) secara resmi berakhir seiring dengan ditetapkannya Muhammad Abrar Ali sebagai Ketua Umum SP PLN periode 2019 - 2021. Muhammad Abrar terpilih melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di Jakarta, Kamis (21/3).

Usai pengukuhannya, Muhammad berjanji akan melibatkan semua pihak dari dua organisasi yang terbelah sebelumnya untuk bergabung ke kepengurusan baru. Itu juga menjadi kekuatan bagi dirinya untuk membangun hubungan harmonis dengan manajemen PLN sendiri.

"Ke depan tidak ada lagi perbedaan-perbedaan. Itu merupakan bagian yang harus dihilangkan. Ke depan kita melangkah dalam satu kesatuan pengurusan SP PLN," tegas Muhammad di Jakarta, Kamis (21/3).

Sebelumnya dua serikat pekerja PLN kerap terbelah menyikapi beragam persoalan di PLN. Perbedaan pandangan itu juga terjadi dalam merespons sejumlah kebijakan strategis di PLN. ers/E-10

Baca Juga: